Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persis Umumkan Leonardo Medina Jadi Pelatih Baru, Punya Pengalaman 25 Tahun Melatih

Persis Solo resmi mengumumkan kerja sama dengan pelatih baru, Leonardo Medina yang sebelumnya menjadi asisten pelatih di Johor Darul Takzim.
Leonardo Medina, pelatih baru Persis Solo/Dok Persis Solo
Leonardo Medina, pelatih baru Persis Solo/Dok Persis Solo

Bisnis.com, JAKARTA - Persis Solo resmi mengumumkan kerja sama dengan pelatih baru, Leonardo Medina yang sebelumnya menjadi asisten pelatih di Johor Darul Takzim.

Persis secara resmi mengumumkan sosok pelatih baru yang akan mengawal Laskar Sambernyawa pada sisa musim Liga 1 2022-2023. Persis resmi menunjuk Leonardo Medina sebagai pelatih pada Minggu (6/11/2022).

Leonardo Medina punya pengalaman kepelatihan selama 25 tahun. Leonardo Medina merupakan sosok yang tidak asing dengan persepakbolaan Asia Tenggara.

Tiga tahun terakhir ia menduduki posisi assisten pelatih klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
Pengalaman menjuarai Malaysia Super League serta bermain di Liga Champions Asia telah ia lalui bersama JDT.

Keberagaman pemain senior dan muda menjadi salah satu faktor yang membuat Leonardo memilih untuk bergabung bersama Persis.

Menurutnya proyeksi ini merupakan hal yang sangat menarik untuk bisa memanfaatkan banyak pemain muda untuk bermain di dalam tim utama.

"Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun. Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik dan atraktif ketika bermain di atas lapangan. Saya juga telah mengenal Fernando (sebelumnya bermain untuk Johor Darul Takzim II) dan telah melihat cuplikan beberapa pemain, kita memiliki komposisi yang sangat baik untuk menghadapi kompetisi," kata Leonardo Medina dilansir dari laman Persis.

Berkiprah di Malaysia Super League dalam tiga tahun terakhir, Leonardo menganggap bahwa secara taktik kompetisi di Malaysia dan Indonesia cukup berbeda.

Menurutnya, permainan sepak bola di Indonesia memiliki kemiripan ketika ia berada di Meksiko.

"Tentu secara strategi permainan di Indonesia dan Malaysia cukup berbeda. Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan. Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan," kata Medina.

"Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko, bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara," ujarnya.

Permainan atraktif akan coba ia terapkan di Persis dengan mengikutsertakan pemain-pemain muda dalam latihan.

Ia akan memberikan banyak kesempatan kepada Persis Youth Academy untuk berjuang dan meraih tempat di tim senior.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper