Bisnis.com, JAKARTA - Bali United tetap menggelar aktivitas latihan di tengah ketidakpastian kelanjutan Liga 1 2022-2023.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, punya alasan kuat agar para pemain terus menggelar sesi latihan meski Liga 1 sedang dihentikan.
Stefano mengatakan pengalaman pahit pada masa Pandemi Covid-19 yang membuat sepak bola terhenti selama satu setengah tahun menjadi pengalaman berharga. Pelatih asal Brasil ini melihat penurunan kualitas yang signifikan dari para pemainnya, baik dari aspek kebugaran, sentuhan bola, maupun konsentrasi para pemain.
“Menurut saya, tidak bagus jika harus lebih lama lagi tanpa sepak bola. Karena akan sulit untuk memberikan latihan kepada pemain. Semua konsentrasi dan momentum hilang. Semuanya harus berjalan. Kami dari tim pelatih dan pemain minimal harus tetap berlatih dan tidak boleh tidak berlatih ataupun bubar,” ujar Stefano dikutip dari laman resmi klub.
Oleh sebab itu, pelatih yang akrab disapa Teco ini tetap memberikan materi latihan untuk skuad Serdadu Tridatu selama Liga 1 2022-2023 terhenti. “Karena menurut saya, pemain membutuhkan fisik yang bugar untuk bermain,” kata mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Stefano menambahkan, “Ketika mereka tidak bermain seperti dua tahun lalu, pasti banyak pemain yang bisa cedera dan kualitas sepak bola pasti menurun. Kami semua harus menaikkan level dari liga dan itu harus berlatih.”
Di tengah terhentinya kompetisi Liga 1 2022-2023 imbas Tragedi Kanjuruhan, klub-klub di kasta tertinggi memang memilih mengambil keputusan yang berbeda. Ada yang meniadakan aktivitas latihan hingga waktu yang tidak ditentukan. Ada pula yang masih tetap bersemangat memanaskan mesin di tengah situasi penuh ketidakpastian ini.
Sebelumnya, Bali United khawatir mandeknya kompetisi Liga 1 yang sudah menginjak pekan ketiga, imbas Tragedi Kanjuruhan, berdampak terhadap mental para pemain skuad Serdadu Tridatu. Pelatih Fisik Bali United Yogie Nugraha, menyebutkan kondisi fisik pemain sejauh ini sangat bagus, tetapi yang disorotinya adalah mental pemain.
"Kondisi fisik pemain saat ini dalam kondisi bagus karena kami sudah masuk ke masa 'in season'. Namun, efek dari penundaan liga ini sangat berdampak kepada mental pemain," kata dia.
Adapun PSSI memperkirakan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 diperkirakan akan kembali bergulir pada tanggal 25-26 November mendatang setelah program transformasi sepak bola nasional usai. Yogie pun berharap kompetisi bisa segera bergulir kembali agar para pemain, termasuk Nadeo Argawinata dan kawan-kawan bisa kembali berlaga di lapangan hijau.