Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Iran Carlos Queiroz mendesak Nike untuk meminta maaf kepada timnya setelah perusahaan olahraga Amerika Serikat tersebut mengatakan tidak bisa memasok pemain dengan sepatu bola untuk Piala Dunia karena adanya sanksi.
"Sanksi AS berarti pula bahwa sebagai perusahaan AS, Nike tidak dapat menyediakan sepatu untuk para pemain di Timnas Iran saat ini," kata Nike dalam sebuah pernyataan.
Queiroz, timnya akan menghadapi Maroko di laga pembuka Grup B Piala Dunia 2018 di Rusia, mengatakan hal tersebut adalah pernyataan yang tidak perlu.
Baca Juga:
Prediksi Hasil Grup A Piala Dunia 2018: Mesir atau Rusia Dampingi Uruguay?
Prediksi Hasil Grup B Piala Dunia 2018: Tiket 16 Besar Milik Portugal & Spanyol
Prediksi Hasil Grup C Piala Dunia 2018: Hanya Prancis Calon Kuat Lolos
Prediksi Hasil Grup D Piala Dunia 2018: Nigeria Dampingi Argentina?
Prediksi Hasil Grup E Piala Dunia 2018: Brasil & Swiss ke 16 Besar
Prediksi Hasil Grup F Piala Dunia 2018: Meksiko Lolos Temani Jerman?
Prediksi Hasil Grup G Piala Dunia 2018: Belgia & Inggris Lolos
Prediksi Hasil Grup H Piala Dunia 2018: Kolombia Temani Polandia Lolos?
Dia juga meminta Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk turun tangan membantu menengahi masalah tersebut.
"Ini menjadi sumber inspirasi bagi kami. Komentar terakhir Nike ini, dalam pandangan pribadi saya, adalah pernyataan yang tidak perlu. Semua orang tahu tentang sanksi itu,” kata Queiroz kepada Sky Sports.
"Mereka harus meminta maaf karena berperilaku arogan terhadap 23 pemain kami. Ini benar-benar konyol dan tidak perlu," lanjut pelatih berkebangsaan Portugal itu.