Bisnis.com, JAKARTA - Piala Dunia FIFA menjadi salah satu acara olahraga paling bergengsi di dunia. Bahkan, sebagai negara yang terpilih untuk menjadi tuan rumah akan melakukan beragam upaya agar acara ini bisa dinikmati oleh masyarakat dunia.
Pasalnya, negara tersebut akan terus menjadi sorotan di berbagai wilayah dunia.
Sehingga, tak heran apabila standar permainan di kompetisi Piala Dunia terus meningkat sepanjang sejarah mereka. Setiap edisi Piala Dunia FIFA menghadirkan sesuatu yang segar, baik dalam hal kemajuan teknologi yang dibuat atau level permainan secara keseluruhan.
Negara-negara seperti Qatar, Rusia, dan Afrika Selatan, dalam beberapa tahun terakhir, mencurahkan banyak waktu dan upaya untuk menjadikan mereka sebagai tuan rumah yang paling sukses yang pernah ada.
Fakta bahwa negara-negara siap menghabiskan miliaran dolar lebih banyak untuk fasilitas daripada PDB mereka untuk mendapatkan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia menunjukkan bahwa menyelenggarakan acara tersebut adalah puncak kebanggaan nasional bagi negara mana pun.
Berikut beberapa gelaran Piala Dunia FIFA termahal sepanjang masa.
8. AS (1994)
Amerika Serikat mungkin bukan pembangkit tenaga sepak bola, tetapi Amerika Serikat menggelar salah satu edisi paling spektakuler pada tahun 1994. Kehadiran rata-rata penonton Piala Dunia 1994 adalah 63.991, yang tertinggi dalam sejarah Piala Dunia.
Amerika Serikat menghabiskan lebih dari US$500 juta atau setara dengan Rp7,7 triliun untuk Piala Dunia untuk merenovasi 9 lokasi terpilih, jumlah yang signifikan untuk tahun 1990-an. Amerika Serikat akan kembali menjadi tuan rumah pada tahun 2026, berusaha untuk menciptakan mahakarya lainnya.
7. Prancis (1998)
Pada tahun 1998, sebagai tuan rumah Piala Dunia, Prancis menghadapi tekanan hebat setelah Amerika Serikat menetapkan standar yang begitu tinggi pada tahun 1994. Selain itu, Piala Dunia 1998 menambah jumlah negara yang bersaing dari 24 menjadi 32.
Prancis memilih 10 kota untuk peristiwa besar dan menghabiskan total US$2,3 miliar atau setara dengan Rp35 triliun untuk merenovasi berbagai fasilitas. Kehadiran rata-rata penonton pada pertandingan Piala Dunia tahun 1998 adalah 43.511.
6. Afrika Selatan (2010)
Piala Dunia 2010 menjadi gelaran Piala Dunia pertama kali yang diselenggarakan di benua Afrika dan ini menjadi suatu event yang bersejarah. Untuk memeriahkan acara tersebut, negara tersebut membangun beberapa stadion baru dan mempugar stadion bersejarah seperti Soccer City secara substansial.
Bahkan, ada 10 tempat di sembilan kota yang dipilih, di mana Johannesburg menjadi tuan rumah final. Piala Dunia 2010 tetap menjadi salah satu turnamen paling ikonik yang menghabiskan dana sebesar US$3,6 miliar atau setara dengan Rp56 triliun guna menghidupkan budaya Afrika.
5. Jerman (2006)
Piala Dunia 2006 menjadi gelaran Piala Dunia yang menghabiskan dana sebesar US4,3 miliar atau setara dengan Rp66 triliun. Ini adalah kedua kalinya Jerman menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Piala Dunia tahun itu sukses luar biasa, dan dunia memuji soal keramahtamahan Jerman. Jumlah rata-rata peserta pada acara tersebut adalah 52.491.
4. Korea dan Jepang (2002)
Piala Dunia 2002 adalah salah satu turnamen yang paling ditunggu dan tak terduga dalam sejarah Piala Dunia. Itu adalah kompetisi di mana beberapa tim Piala Dunia teratas dikalahkan oleh tim yang tidak diunggulkan seperti Turki dan Korea Selatan.
Selain itu, ini adalah pertama kalinya acara tersebut diadakan di Asia dan negara Korea maupun Jepang melampaui ekspektasi dunia. Selama Piala Dunia, mereka menghabiskan US$7 miliar atau setara dengan Rp109 triliun dan secara substansial mengubah infrastruktur olahraga negara mereka. Selain itu, kompetisi ini dihadiri oleh 2.705.198 peserta secara keseluruhan.
3. Rusia (2018)
Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, dan itu adalah Piala Dunia paling seru dalam sejarah. Meski, saat itu terjadi kekhawatiran terorisme seperti ISIS, Piala Dunia mendapat banyak perhatian bahkan sebelum dimulai. Namun, Piala Dunia FIFA diselesaikan tanpa kecelakaan dan tanpa masalah seperti itu.
Rusia menginvestasikan lebih dari US$11,6 miliar atau setara dengan Rp108 triliun untuk Piala Dunia. Untuk mempersiapkan acara tersebut, mereka membangun beberapa stadion canggih dan mendatangkan rumput dari banyak negara lain.
2. Brasil (2014)
Karena ini adalah Piala Dunia pertama yang menggunakan teknologi, Piala Dunia FIFA 2014 secara luas dianggap sebagai salah satu turnamen terpenting dalam tradisi sejarah sepak bola. Turnamen ini menampilkan debut pengujian anti-doping oleh FIFA dan teknologi garis gawang yang telah dikembangkan oleh organisasi tersebut. Bahkan, Brasil menghabiskan US$15 miliar atau setara dengan Rp233 triliun untuk itu dan merenovasi beberapa stadion paling terkenal.
1. Qatar (2022)
Qatar sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, di mana Argentina keluar menjadi juara. Mengenai pengeluaran, Piala Dunia FIFA ke-22 adalah yang paling menonjol. Qatar dilaporkan menghabiskan rekor US$220 miliar atau setara dengan Rp3.427 triliun. Seluruh wilayah telah direnovasi dengan stadion baru, hotel, dan fasilitas pelatihan. Piala Dunia diadakan di delapan tempat, semuanya baru dibangun dan menggunakan teknologi impor paling canggih. Tak heran, jika Qatar menghabiskan dana yang sangat fantastis.