Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jam Tayang Liga 1 Terlalu Malam, Suporter Minta PSSI Cari Stasiun TV Lain

Ada-ada saja aksi supporter di Indonesia. Kali ini, para suporter mengeluhkan kualitas dan jam tayang siaran pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia.
Pesepak bola Arema FC Johan Ahmad (kanan) berebut bola dengan pemain PS Sleman Arsyad Yusgiantoro pada pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Dalam laga perdana Liga 1 itu, PSS Sleman menang dengan skor 3-1/ANTARA FOTO-Andreas Fitri Atmoko
Pesepak bola Arema FC Johan Ahmad (kanan) berebut bola dengan pemain PS Sleman Arsyad Yusgiantoro pada pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Dalam laga perdana Liga 1 itu, PSS Sleman menang dengan skor 3-1/ANTARA FOTO-Andreas Fitri Atmoko

Bisnis.com, JAKARTA - Ada-ada saja aksi supporter di Indonesia. Kali ini, para suporter mengeluhkan kualitas dan jam tayang siaran pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia.

Semua ini berawal dari menyebarnya sebuah poster di jagad Twitter yang disebarkan para pendukung Persib Bandung. Mereka mengkritisi sebuah stasiun televisi nasional yang saat ini sering menyiarkan pertandingan Liga 1 dan disebut sering ikut campur dalam menentukan jam kick-off pertandingan. 

"Persib Bandung menjadi tim Liga 1 yang sangat dirugikan dengan jam tayang yang terlalu malam 20.30 atau 20.45 atau 21.00 WIB. Sudah saatnya PT LIB atau PSSI selaku pengelola liga kembali menentukan official broadcaster selain stasiun itu,” tulis para pendukung di poster tersebut.

Mereka mengemukakan beberapa alasan seperti kualitas gambar yang buruk, porsi iklan dalam layar yang dinilai terlalu besar sehingga menutupi pemain yang tengah menggiring bola, serta jam tayang yang terlalu malam bisa mengganggu jam biologis pemain serta suporter.

Pendapat ini dibenarkan oleh kelompok suporter Madura United, Kaconk Mania. Melalui akun twitter Mabes K-Conk, @KConk1Dhere.

Mereka menyatakan bahwa jam tayang yang terlalu malam berdampak pada penonton dan pemain di belahan Tengah serta Timur Indonesia. 

"Bayangkan penonton di wilayah Indonesia Timur. Jamnya lebih malam, 21.30 WITA dan 22.30 WIT. Kami alami langsung pas laga away ke Samarinda saat Piala Presiden. Di sana jam kick-off 21.30 WITA. Bus pemain baru keluar stadion saat tengah malam," ucap Mabes K-Conk dalam cuitan, Jumat (8/7/2022).

Selain itu, mereka juga mengeluhkan aksi komentator dalam siaran langsung itu yang dinilai terlalu berlebihan dan menggunakan kata-kata yang dianggap hiperbola.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper