Bisnis.com, JAKARTA - Ada-ada saja aksi supporter di Indonesia. Kali ini, para suporter mengeluhkan kualitas dan jam tayang siaran pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia.
Semua ini berawal dari menyebarnya sebuah poster di jagad Twitter yang disebarkan para pendukung Persib Bandung. Mereka mengkritisi sebuah stasiun televisi nasional yang saat ini sering menyiarkan pertandingan Liga 1 dan disebut sering ikut campur dalam menentukan jam kick-off pertandingan.
"Persib Bandung menjadi tim Liga 1 yang sangat dirugikan dengan jam tayang yang terlalu malam 20.30 atau 20.45 atau 21.00 WIB. Sudah saatnya PT LIB atau PSSI selaku pengelola liga kembali menentukan official broadcaster selain stasiun itu,” tulis para pendukung di poster tersebut.
Mereka mengemukakan beberapa alasan seperti kualitas gambar yang buruk, porsi iklan dalam layar yang dinilai terlalu besar sehingga menutupi pemain yang tengah menggiring bola, serta jam tayang yang terlalu malam bisa mengganggu jam biologis pemain serta suporter.
Pendapat ini dibenarkan oleh kelompok suporter Madura United, Kaconk Mania. Melalui akun twitter Mabes K-Conk, @KConk1Dhere.
Mereka menyatakan bahwa jam tayang yang terlalu malam berdampak pada penonton dan pemain di belahan Tengah serta Timur Indonesia.
Baca Juga
"Bayangkan penonton di wilayah Indonesia Timur. Jamnya lebih malam, 21.30 WITA dan 22.30 WIT. Kami alami langsung pas laga away ke Samarinda saat Piala Presiden. Di sana jam kick-off 21.30 WITA. Bus pemain baru keluar stadion saat tengah malam," ucap Mabes K-Conk dalam cuitan, Jumat (8/7/2022).
Selain itu, mereka juga mengeluhkan aksi komentator dalam siaran langsung itu yang dinilai terlalu berlebihan dan menggunakan kata-kata yang dianggap hiperbola.