Bisnis.com, JAKARTA - Persib Bandung melayangkan surat protes kepada PSSI dan PT LIB untuk menyatakan keberatan dengan draf jadwal Liga 1 2022-2023.
PSSI dan PT LIB telah membagikan draf jadwal kompetisi Liga 1 2022-2023 hingga pekan ke-20 dan langsung disambut protes oleh Persib Bandung.
Persib keberatan dengan rancangan jadwal Liga 1 2022-2023 yang mengharuskan mereka banyak bermain malam hari.
Maung Bandung pun menjadi tim yang paling sering bermain pada malam hari atau kick-off di atas pukul 20.00 WIB.
Dari draf jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023 yang telah dibuat hingga pekan ke-20, Persib hanya tiga kali bertanding pada sore hari.
Tiga pertandingan itu terjadi pada laga menghadapi Borneo FC (7 Agustus 2022), PSM Makassar (28 Agustus 2022), dan Borneo FC (8 Desember 2022).
Baca Juga
Artinya, 17 pertandingan lainnya harus dilalui skuad asuhan Robert Rene Alberts dengan jadwal kick-off di atas pukul 20.00 WIB.
Jika melihat format kompetisi Liga 1 2022-2023 yang diikuti 18 tim, artinya 17 pertandingan sama dengan separuh musim.
Surat keberatan Persib disampaikan manajemen melalui surat bernomor 05/DIR/-PBB/VII/2022 dan ditandatangani Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Manajemen Persib berharap David da Silva dan kolega mendapat keadilan seperti tim-tim lainnya. Menurut Teddy, pertandingan pada malam hari akan berdampak buruk bagi kesehatan pemain.
"Mempertimbangkan faktor kesehatan pemain serta asas keadilan bagi semua tim peserta Liga 1-2022-2023, bersama ini kami menyampaikan keberatan. Keberatan kami ini mengenai draf jadwal pertandingan Persib Liga 1 2022-2023. Berharap, Persib bisa mendapatkan jadwal yang lebih adil dan merata seperti tim-tim lainnya," bunyi surat protes Persib.
Sementara itu, pertemuan bersama sejumlah petinggi klub dengan PT LIB pada Senin lalu telah bersepakat bahwa Liga 1 2022-2023 akan dimulai pada 23 Juli mendatang.
Berdasarkan draf jadwal yang beredar, pertandingan antara Bali United versus Persija Jakarta akan menjadi pembuka Liga 1 2022-2023.
Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia tersebut rencananya akan berlangsung selama sembilan bulan. Dimulai 23 Juli 2022, kompetisi akan berakhir pada April 2023.
