Bisnis.com, JAKARTA – FC Barcelona menerbitkan pernyataan resmi di jejaring sosialnya yang memerinci posisinya di Liga Super Eropa (European Super League/ESL) dengan klub Katalan itu menjadi salah satu pendirinya.
Proyek Liga Super Eropa diumumkan pada awal pekan ini yang memicu kontroversi besar, dengan enam klub Inggris yang terlibat mundur karena kehebohan tersebut.
“Barcelona menilai perlu dilakukan reformasi struktural yang menjamin keberlanjutan finansial dan kelangsungan hidup dunia sepak bola dengan meningkatkan tontonan yang ditawarkan kepada para penggemar di seluruh dunia, mengonsolidasikan, bahkan meningkatkan basis sosial yang menopang olahraga, yang merupakan benteng utama dan kekuatan utamanya,” demikian pernyataan Barcelona pada Jumat (23/4/2021) dini hari WIB.
“Keputusan dibuat dengan keyakinan bahwa menolak kesempatan untuk menjadi bagian dari inisiatif ini sebagai klub pendiri akan menjadi kesalahan sejarah. Sebagai klub olahraga kelas dunia, kami mempertahankan keputusan kepemimpinan klub, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas serta semangat olahraga, sosial, dan kelembagaan klub,” papar Barca seperti dilansir Mundo Deportivo dan dikutip Football Espana.
"FC Barcelona, klub yang selalu dan akan selalu menjadi milik setiap mitranya, secara tegas memiliki hak untuk menyerahkan keputusan transenden seperti itu untuk persetujuan akhir dari badan sosial yang kompeten setelah studi yang diperlukan dan dilakukan secara mendalam," lanjut pernyataan tersebut.
Proyek Liga Super Eropa diumumkan pada Senin (19/4/2021) pagi WIB, dengan Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, Milan, Arsenal, Chelsea, Inter, Juventus, Liverpool, Manchester City dan Manchester United sebagai anggota pendiri.
Baca Juga
Florentino Perez, yang baru-baru ini terpilih kembali sebagai presiden Madrid, menjabat sebagai presiden pertama. Dia memang merupakan penggagas Liga Super Eropa pada 2009, tetapi kemudian rencana itu mati suri hingga bangkit kembali di tengah pandemi Covid-19 yang menekan kondisi finansial sebagian besar klub Eropa.
Namun, rencana untuk menggulirkan Liga Super Eropa itu tidak diterima dengan baik, dengan segala sesuatunya tampaknya akan runtuh pada Rabu (21/4/2021) ketika keenam klub Inggris memurtuskan mundur.
Atletico dan Inter Milan mengikuti mereka, dengan AC Milan dan Juventus mengeluarkan pernyataan yang membuatnya tampak seolah-olah mereka akan melakukan hal yang sama.