Bisnis.com, JAKARTA - Juara Liga Inggris 2024-2025, Liverpool, dikabarkan menyerah mengejar striker Newcastle United Alexander Isak dalam bursa transfer musim panas ini.
Liverpool disebut mengubur rencana mendatangkan striker Newcastle United, Alexander Isak.
Hal itu lantaran tawaran senilai 110 juta poundsterling (Rp2,39 triliun) ditolak oleh Newcastle United.
The Magpies, yang mematok harga 150 juta poundsterling (Rp3,64 triliun) untuk Isak, menolak tawaran awal Liverpool dengan tegas.
Penolakan itu membuat manajemen The Reds berpikir upaya lanjutan dalam operasi mendatangkan Isak tidak akan membuahkan hasil pada bursa transfer musim panas ini.
Liverpool awalnya menunjukkan ketertarikan besar terhadap Isak yang menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Liga Inggris musim lalu di belakang Mohamed Salah.
Baca Juga
Akan tetapi setelah Newcastle menolak tawaran jumbo senilai 110 juta, Liverpool memilih untuk mundur.
Dilansir dari ESPN, Liverpool merasa tidak ada gunanya melanjutkan upaya di meja negosiasi, kecuali Newcastle mengubah sikap dan siap melepas pemain asal Swedia itu.
Newcastle sendiri berencana menahan Isak, setidaknya hingga mereka berhasil mendatangkan pengganti yang sepadan.
Isak digaet Newcastle dari Real Sociedad seharga 60 juta poundsterling pada 2022. Dia telah menyatakan keinginannya untuk menjajaki opsi transfer musim panas ini dan Liverpool disebut menjadi destinasi pilihannya.
Keputusan Liverpool untuk menarik diri dari perburuan Isak juga dipengaruhi faktor penjualan Luis Diaz ke Bayern Muenchen senilai 65,5 juta euro (Rp1,25 triliun).
Meski membantu keuangan klub, nilai transfer Luis Diaz belum cukup untuk memenuhi permintaan tinggi Newcastle terhadap Isak.
Dikutip dari Sky Sports, Newcastle berupaya mencari pengganti potensial untuk Isak. Nama striker RB Leipzig Benjamin Sesko menjadi incaran, namun kesepakatan belum tercapai.