Bisnis.com, JAKARTA - Borneo FC Samarinda mengalami kekalahan dua pekan beruntun, terbaru mereka ditekuk PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (2/12) sore.
Kekalahan ini membuat tim tertahan di posisi ke-3 klasemen sementara dengan perolehan 21 poin, terpaut enam poin dari Persebaya Surabaya di puncak klasemen.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil laga ini. Dia menyoroti pertahanan tuan rumah yang solid sehingga sulit ditembus. Selain itu serangan baliknya pun efektif.
"Cara kami datang setelah pertandingan pekan lalu melawan Persib dan melawan PSM sangat sulit karena pertahanan mereka yang sangat rapat. Dan mereka mempunyai satu counter attack yang bagus," ujar pelatih asal Belanda itu.
Meski begitu dia tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya yang sudah bermain maksimal.
"Kami berjuang hingga akhir, dan itu bagus jika kamu melihatnya. Itu lebih baik dari tim lawan," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu penyerang andalan Borneo FC, Habibi Jusuf turut mengungkapkan rasa kecewa atas hasil yang diraih timnya. Namun, dia menilai seluruh pemain sudah bekerja keras mengikuti instruksi pelatih.
"Seperti yang dibilang pelatih tadi, ini hasil yang tidak kami inginkan. Tapi, semua pemain sudah kerja keras, sudah sesuai instruksi pelatih," ucap Habibi.
Hasil kekalahan beruntun ini menjadi pelajaran penting bagi tim berjuluk Pesut Etam untuk memperbaiki performanya. Terutama dalam memanfaatkan peluang dan mengantisipasi serangan balik lawan.
Selanjutnya tim akan segera berbenah untuk kembali meraih poin maksimal di laga selanjutnya.
"Semoga kami bisa berjuang dan meraih tiga poin," harapnya.
