Ternyata Christian Eriksen yang Minta Denmark Lanjutkan Laga vs Finlandia

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain tengah Denmark, Christian Eriksen, dikabarkan sempat menghubungi rekan setimnya di tim nasional dari rumah sakit agar mau melanjutkan pertandingan perdana Grup B, di Piala Eropa atau Euro 2020, melawan Finlandia.

Seperti diketahui, laga tersebut sempat dihentikan jelang berakhirnya babak pertama lantaran Eriksen tiba-tiba kolaps dan kemudian diberikan resusitasi jantung paru atau cardiopulmonary resuscitation (CPR). Pertandingan tersebut kemudian dilanjutkan pada pukul 20.30 CET atau Minggu (13/6/2021) 01.30 WIB.

Dilansir Football Italia, yang mengutip SportStudio, Eriksen menghubungi rekan satu timnya dan meminta mereka untuk menyelesaikan pertandingan melawan Finlandia yang saat itu masih dalam keadaan imbang tanpa gol.

Jurnalis olahraga kawakan, Fabrizio Romano, melalui akun Twitternya mengabarkan bahwa Eriksen melakukan panggilan video dengan rekannya di timnas Denmark untuk menyampaikan pesan tersebut. Menurutnya, Eriksen pun mengaku dalam kondisi yang lebih baik. 

Eriksen, yang pindah ke Inter Milan dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020, telah memainkan 109 pertandingan untuk Denmark, menyumbang 36 gol.

Adapun, melalui akun Twitter resminya, UEFA mengumumkan keputusan untuk melanjutkan pertandingan diambil setelah meminta persetujuan pemain dari kedua tim.

"Mengikuti permintaan yang dibuat oleh pemain kedua tim, UEFA telah setuju untuk memulai kembali pertandingan antara Denmark dan Finlandia malam ini pukul 20:30 CET," tulis akun Twitter @EURO2020.

Berhubung pertandingan dihentikan jelang babak pertama berakhir, maka UEFA memutuskan untuk memainkan empat menit terakhir babak pertama. Kemudian, pertandingan akan ada dijeda 5 menit untuk waktu istirahat sebelum dilanjutkan dengan babak kedua.

"UEFA berharap Christian Eriksen pulih sepenuhnya dan cepat dan ingin berterima kasih kepada kedua tim atas sikap teladan mereka," tulis akun Twitternya.

Laga Denmark vs Finlandia kemudian berakhir dengan skor 0-1. Finlandia berhasil keluar sebagai pemenang kendati ditekan hampir sepanjang laga.

Kendati sepanjang pertandingan Denmark mendominasi, Finlandia berhasil mencuri gol pada menit ke-60. Sepakan Joel Pohjanpalo yang menjadi gol itu merupakan tendangan pertama Finlandia sekaligus satu-satunya ke arah gawang Denmark dalam pertandingan tersebut.

Gol ini berawal dari pergerakan Teemu Pukki yang berhasik melepaskan umpan kendati dikelilingi oleh pemain Denmark. Bola mengarah kepada beberapa pemain Finlandia dan Pohjanpalo berhasil menyundul bola ke arah bawah gawang yang dikawal Schmeichel. Gol itu menjadi satu-satunya tercipat dalam pertandingan ini.

Denmark sebenarnya memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-10 melalui titik putih setelah Poulsen dilanggar oleh Raitala. Sayangnya, eksekusi penalti Højbjerg ke sisi kiri gawang Finlandia berhasil ditangkap Hradecky.

Hingga wasit asal Inggris Anthony Taylor meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan, tidak ada lagi gol tercipta kendati Denmark terus menguasai pertandingan.