Bisnis.com, JAKARTA - Bek timnas U-17 Indonesia Mathew Baker menilai hasil imbang 2-2 melawan Tajikistan pada laga perdana Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa, menjadi modal berharga Garuda Muda ke depannya.
Baker, yang tampil sebagai starter pada laga itu, mengatakan hal ini setelah timnya bermain solid melawan kontestan Piala Dunia U-17 2025 dari Grup I tersebut.
“Jelas, kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan, yang secara pribadi saya rasa pantas kami dapatkan. Tapi menurut saya, ini adalah laga pembuka yang sangat solid. Fokus kami tentu mengarah ke Piala Dunia,” ujar Baker, dikutip dari laman resmi Kita Garuda, Rabu.
Pada pertandingan ini, Indonesia dua kali memimpin dari Tajikistan dengan dua gol Mochammad Mierza Firjatullah pada menit ke-35 dan Faldy Alberto Hengga di menit ke-50, yang berhasil disamakan oleh Tajikistan dua kali melalui Zarifzoda Zarif pada menit ke-36 dan Nazrullo pada menit ke-90.
Indonesia akan melakoni laga kedua Piala Kemerdekaan dengan melawan Uzbekistan, tim yang pada laga perdana dikalahkan Mali 1-5. Laga ini dimainkan di Stadion Utama Sumatera Utara pada Jumat (15/8) pukul 19.30 WIB.
Menurut Baker, melawan Uzbekistan adalah kesempatan timnya untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan pada laga pertama.
Baca Juga
“Kami sudah membangun fondasi yang bagus, dan sekarang kami punya poin-poin yang bisa kami perbaiki. Kami akan menghadapi banyak laga bagus melawan lawan-lawan berkualitas, dan itu penting karena grup Piala Dunia nanti akan sangat menantang," kata pemain yang baru saja mendapatkan debut tampil di tim utama Melbourne City itu.
"Saya senang dengan permainan hari ini, senang dengan bagaimana para pemain bertarung, dan kami akan mencoba lagi untuk meraih hasil yang lebih baik di dua pertandingan berikutnya,” tambah dia.