Bisnis.com, JAKARTA – Real Madrid gagal menambah koleksi gelar juara Liga Champions Eropa-nya menjadi 14 kali setelah dikalahkan Chelsea di semifinal dengan skor agregat 1–3.
Dalam pertandingan leg pertama di Stadion Alfrdo di Stefano di Madrid pekan lalu, kedua tim bermain imbang 1–1 dan di leg kedua di Stamford Bridge London pada Kamis (6/5/2021) dini hari WIB, Chelsea menang 2–0.
Selepas kekalahan di semifinal leg kedua, pemain sayap Real Madrid Vinicius Junior menyatakan bahwa dirinya bersama tim telah memberikan segalanya, tetapi mereka memang menghadapi lawan yang bagus.
"Kami bermain melawan tim yang bagus, tetapi kami telah memberikan segalanya,” kata pemain berusia 20 tahun itu, yang bernama lengkap Vinícius Jose Paixao de Oliveira Junior, sebagaimana dilansir laman resmi Union of European Football Associations (UEFA).
Pemain depan asal Brasil itu mengemukakan keyakinannya bahwa tim berjuluk Los Blancos alias Si Putih musim depan akan mampu mencapai final. “Saya yakin tahun depan kami akan kembali dan mencapai final.”
“Sulit bagi tim seperti kami yang telah memenangkan segalanya di beberapa tahun terakhir, tetapi Anda akan selalu kalah di beberapa titik. Kami perlu bekerja keras dan bangkit kembali," tambah mantan pemain Flamengo itu.
Baca Juga
Dalam pertandingan final Liga Champions yang digelar di Stadion Ataturk di Istanbul, Turki, pada 30 Mei dini hari WIB, Chelsea berjumpa sesama kontestan Liga Primer Inggris Manchester City.
Di semifinal ManCity menaklukkan Paris Saint-Germain dengan skor agregat 4–1. Dengan demikian, final antara sesama tim Inggris mengulang laga puncak Liga Champions 2 tahun lalu ketika Liverpool menaklukkan Tottenham Hotspur 2–0.