Bisnis.com, JAKARTA – Chelsea lolos ke final Liga Champions Eropa setelah dalam pertandingan semifinal leg kedua di Stadion Stamford Bridge di London, Inggris, menaklukkan Real Madrid dengan skor 2–0 pada Kamis (6/5/2021) dini hari WIB.
Dengan demikian, Chelsea unggul dengan skor agregat 3–1 karena dalam pertandingan semifinal leg pertama di Stadion Alfredo di Stefano di Madrid, Spanyol, pekan lalu kedua tim bermain imbang 1–1.
Dalam pertandingan leg kedua, satu-satunya gol terjadi pada babak pertama dan dicetak penyerang asal Jerman Timo Werner pada menit ke-28 melalui sundulan kepala dari jarak dekat ke gawang kosong yang ditinggal kiper Thibaut Courtois.
Mantan kiper Chelsea pada 2011–2018 itu telanjur meninggalkan muka gawang setelah mencoba menghadang aliran bola kerja sama Ngolo Kante dan Kai Havertz yang kemudian dituntaskan oleh Werner.
Gol kedua terjadi di ujung babak kedua lewat Mason Mount. Dia menjebol gawang Madrid pada menit ke-85. Kante kembali berperan penting dengan merebut bola di tengah lapangan, menyodorkan kepada Christian Pulisic yang masuk pada menit 67 menggantikan Werner, dan akhirnya dituntaskan Mount.
Di final yang direncanakan digelar di Stadion Ataturk di Istanbul, Turki, pada 30 Mei dini hari WIB mendatang, tim asuhan Thomas Tuchel akan berhadapan dengan sesama kontestan Liga Primer Inggris, Manchester City, yang baru pertama kali lolos ke final.
Baca Juga
ManCity telah sehari lebih dahulu memastikan lolos laga puncak Liga Champions Eropa setelah mencatat kemenangan dengan skor agregat 4–1 atas juara Prancis Paris Saint-Germain, yang musim lalu lolos ke final di bawah arahan Tuchel yang sekarang menukangi Chelsea.
Namun, ketika itu, PSG menyerah dari Bayern Munchen di final. Pada Liga Champions musim ini, PSG berhasil membalas dendam dengan menaklukkan Munchen di babak 16 besar, tetapi kemudian dihentikan City di semifinal.
Pertarungan Real Madrid versus Chelsea merupakan pertemuan dua tim yang pernah merasakan nikmatnya juara Liga Champions. Bahkan, Los Blancos alias Si Putih, julukan Real Madrid, adalah juara terbanyak Liga Champions yakni 13 kali, terakhir pada musim 2017–2018.
Bagi pelatih Real Madrid Zinedine Zidane, kekalahan ini berarti kegagalan dirinya merengkuh trofi Liga Champions Eropa keempat sebagai pelatih juara La Liga Spanyol itu setelah edisi 2015–2016, 2016–2017, dan 2017–2018.