Bisnis.com, JAKARTA – Manchester City berbalik unggul 2–1 atas tuan rumah Paris Saint-Germain setelah sempat tertinggal dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Eropa pada Kamis (29/4/2021) dini hari WIB.
Bertarung di Stadion Parc des Princes di Paris, Prancis, tuan rumah asuhan Mauricio Pochettino membuka skor pada menit ke-15 lewat kontribusi Marquinhos.
Gelandang asal Brasil itu menanduk bola umpan sepak pojok Angel di Maria dan rekannya sesama anggota skuad Timnas Brasil di bawah mistar gawang ManCity, Ederson Moraes, tak punya kans untuk menepis bola.
ManCity bangkit pada babak kedua dengan dua gol hanya dalam rentang 7 menit. Pemain Timnas Belgia Kevin de Bruyne menyamakan kedudukan pada menit ke-64. Kiper PSG Keylor Navas yang baru mendapatkan perpanjangan kontrak terlalu lambat mengantisipasi bola hasil bidikan Bruyne, skor 1–1.
Pada menit ke-71, giliran Riyad Mahrez yang menjebol gawang Navas. Pemain Timnas Aljazair itu sukses mengeksekusi tendangan bebas dan skor berubah menjadi 1–2 untuk tim tamu asuhan Pep Guardiola.
Berselang 6 menit kemudian, situasi menjadi makin rumit bagi klub ibu kota Prancis setelah gelandang bertahan Idrissa Gueye langsung mendapat kartu merah, tanpa didahului kartu kuning, dari wasit Felix Brych dari Jerman.
Pemain Timnas Senegal itu melancarkan tekel sembrono terhadap gelandang Timnas Jerman berdarah Turki Ilkay Gundogan. Tekel itu begitu jelas berbahaya sehingga wasit Brych tak merasa perlu meninjau video asisten asit (VAR) untuk memutuskan memberi kartu merah kepada Gueye.
Kemenangan tandang ini membuat ManCity dapat disebut telah menginjakkan satu kaki di final untuk bertemu pemenang Real Madrid versus Chelsea yang pertandingan leg pertama pada Rabu (28/4/2021) dini hari WIB berakhir 1–1.
Dalam pertandingan laga leg kedua pekan depan di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, kalah 0–1 pun, ManCity tetap lolos ke final berkat produktivitas gol tandang.