Bisnis.com, JAKARTA – Real Madrid gagal menambah koleksi gelar juara Liga Champions Eropa-nya menjadi 14 kali setelah dikalahkan Chelsea di semifinal dengan skor agregat 1–3.
Dalam pertandingan leg pertama di Stadion Alfrdo di Stefano di Madrid pekan lalu, kedua tim bermain imbang 1–1 dan di leg kedua di Stamford Bridge London pada Kamis (6/5/2021) dini hari WIB, Chelsea menang 2–0.
Selepas laga leg kedua, Jorge Valdano, mantan pemain, pelatih, dan eksekutif Real Madrid, menyhatakan bekas timnya itu memang tidak layak lolos ke final.
"Madrid tidak pantas mendapatkan apa-apa, bahkan tidak sedikit pun keberuntungan,” ungkap mantan pemain ketika Argentina juara Piala Dunia 1986 itu kepada Movistar dan dilansir laman resmi Union of European Football Associations (UEFA).
Menurut pria yang kini berusia 65 tahun itu, Madrid dikalahkan oleh lawan yang lebih unggul dan lebih agresif.
“Bahkan tidak ada kesempatan terjadi keajaiban untuk membawa kemenangan [bagi Real Madrid]. 'Penyakit' Madrid, bisa dikatakan, adalah mereka tidak memiliki cukup pencetak gol dalam tim," kata pencetak satu gol di final Piala Dunia 1986 ke gawang Jerman Barat ketika Argentina menang 3–2.
Baca Juga
Di final Liga Champions yang digelar di Istanbul, Turki, pada 30 Mei dini hari WIB, Chelsea berjumpa sesama kontestan Liga Primer Inggris Manchester City.
Di semifinal ManCity menaklukkan Paris Saint-Germain dengan skor agregat 4–1. Dengan demikian, final antara sesama tim Inggris mengulang laga puncak Liga Champions 2 tahun lalu ketika Liverpool menaklukkan Tottenham Hotspur 2–0.