Bisnis.com, JAKARTA - Persebaya Surabaya akhirnya lolos dari Grup C sebagai runner up setelah ditekuk PSS Sleman di laga pamungkas Piala Menpora, Rabu (7/4) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Kebobolan di menit awal babak kedua lewat penalti Irfan Bachdim, Bajul Ijo tidak mampu membalas yang menurunkan banyak pemain mudanya.
Aji Santoso, pelatih Persebaya menilai partai tersebut cukup menarik. Pemain muda yang diturunkannya bermain maksimal. Aji cukup puas akan cara bermain Supriadi dan kolega, tak gentar menghadapi pemain bintang dan pemain asing PS Sleman.
"Pertandingan terakhir Grup C berjalan sangat menarik. Dari awal saya beri kesempatan pemain muda saya dan beberapa pemain tadi sudah bermain maksimal. Saya cukup puas dengan cara main mereka banyak peluang di pertandingan, meskipun kami kalah 0-1," kata Aji.
Hasil tersebut membuat Persebaya harus merelakan posisi satu Grup C ke tangan PS Sleman. Anak-anak asuhan Aji Santoso akan berhadapan dengan Persib, juara Grup D di babak perempat final pada 11 April di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Sejak awal Aji tak memilih lawan, siapa pun lawan yang akan dihadapi Persebaya siap. Lagi pula Persib dan Bali United sangat favorit jadi juara, pasalnya materi dua tim ini selain tak banyak berubah juga dihuni pemain asing dan pemain bintang berkualitas.
Baca Juga
"Dari awal saya sampaikan, kami sudah pasti lolos, kami tidak pilih-pilih lawan. Mau lawan Persib atau Bali United keduanya tim bagus. Dari awal sudah ketahui risikonya. Perasaan pertandingan hari ini sangat bisa membangkitkan motivasi tim," papar Aji.