Bisnis.com, JAKARTA – Manchester United mengeluarkan pembelaannya kepada Edinson Cavani, setelah striker asal Uruguay tersebut diberikan sanksi oleh FA pascaucapan yang diduga bernada rasis.
Berdasarkan keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Cavani dihukum larangan bertandingdi tiga pertandingan ke depan. Adapun ketiga pertandingan itu semuanya dilakukan Old Trafford, melawan Aston Villa (Liga Primer), Manchester City (semifinal Piala Carabao) dan Watford (putaran ketiga Piala FA).
“Edinson Cavani telah diskors selama tiga pertandingan, didenda 100.000 pound sterling dan harus menyelesaikan pendidikan tatap muka setelah mengakui tuduhan pelanggaran FA Rule E3 sehubungan dengan unggahanya di media sosial pada hari Minggu 29 November 2020,” tulis FA dalam keterangan resminya, seperti dikutip pada Jumat (1/1/2021).
Menanggapi keputusan FA tersebut, Manchester United pun membela pemain andalannya tersebut.
“Seperti yang telah dia nyatakan, Edinson Cavani tidak menyadari bahwa kata-katanya dapat disalahartikan dan dia dengan tulus meminta maaf atas ucapannya tersebut dan kepada siapa pun yang tersinggung,” tulis manajemen Manchester United dalam keterangan resminya.
Manajemen MU menyebutkan bahwa Cavani hanya mengirimkan ucapan terima kasih yang penuh kasih sebagai tanggapan atas pesan ucapan selamat dari seorang teman dekat.
Baca Juga
“Cavani memilih untuk tidak menentang tuduhan [FA] tersebut, karena menghormati, dan menunjukkan solidaritasnya dalam perjuangan melawan rasisme dalam sepak bola,” lanjut manajemen tim berjuluk Setan Merah tersebut.