Bisnis.com, JAKARTA – Juara bertahan Liverpool akan berusaha mempertahankan keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Primer Inggris ketika mereka menjamu West Bromwich Albion yang sedang berjuang menghindari degradasi.
The Reds unggul 4 poin di puncak klasemen sementara menyusul kemenangan hebat 7–0 atas Crystal Palace dan sekarang mereka menghadapi tim yang di laga di Anfield terakhir justru mampu memetik kemenangan.
Itu terjadi di putaran keempat Piala FA pada Januari 2018. Ketika itu West Brom, yang masih ditangani Alan Pardew, meraih kemenangan 3–2 di Anfield dengan dua gol tamu dicetak Jay Rodriguez, yang sekarang pulang ke klub lamanya, Burnley.
Terakhir Liverpool kalah dalam pertandingan liga di kandang pada 23 April 2017. Itu telah berlalu 1.344 hari atau 3 tahun 8 bulan serta 66 pertandingan telah berlalu sejak saat itu, dan kini pelatih West Brom Sam Allardyce akan berusaha mengulangi pencapaian tersebut tanpa Jay Rodriguez.
Allardyce, mantan pelatih Palace dan Everton yang baru 9 hari menangani West Brom menggantikan Slaven Bilic yang dipecat, datang ke Anfield dengan bekal mengecewakan timnya kalah di kandang, The Hawthorns, Aston Villa, dengan skor 0–3 pada awal pekan ini, di laga pertama masa tugas terbarunya.
Kemenangan itu adalah yang terbesar Liverpool di laga tandang di liga dan melihat tujuh pemain berbeda membantu proses satu gol untuk tim dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Primer.
Baca Juga
Laga kontra Palace itu juga merupakan kemenangan ke-127 di Liga Primer sebagai bos Liverpool—melampaui Rafael Benitez—dan dia akan yakin dengan cepat menorehkan nomor 128 pada hari Minggu.
Mungkin aspek yang paling tidak menyenangkan dari pertandingan ini untuk Baggies, julukan West Brom, adalah bahwa Liverpool jauh lebih baik di kandang daripada raihan mereka di laga tandang musim ini.
Panjang keseluruhan dari 66 pertandingan tak terkalahkan mereka di Anfield sangat luar biasa, tetapi bisa dibilang lebih mengesankan adalah fakta bahwa mereka telah memenangkan 32 dari 33 pertandingan terakhir, mengambil 97 poin dari kemungkinan 99 dalam prosesnya.
Melawan tim promosi West Brom, Liverpool memenangkan semua 14 pertandingan kandang di bawah Klopp dengan skor agregat 41–7. Mereka hanya kalah satu kali dari 52 pertandingan terakhir mereka, dan itu terjadi pada 2010–2011.
Sang juara tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir sejak kekalahan yang hampir tidak bisa dipercaya di markas Aston Villa di Birmingham dan, meskipun mengalami krisis cedera yang nyaris melumpuhkan, Liverpool sekarang duduk di puncak klasemen dengan rekor serangan dan selisih gol terbaik di antara 20 kontestan.
Yang mengkhawatirkan untuk sisa liga, masalah cedera Liverpool belum menunjukkan tanda-tanda mengalah menjelang Tahun Baru, dan pertandingan kontra West Brom tampaknya menjadi kesempatan yang sangat baik bagi mereka untuk menjadikannya tiga kemenangan liga secara beruntun untuk pertama kalinya sejak tiga pertandingan awal musim ini.
Dengan minus 19, West Brom memiliki selisih gol terburuk kedua dari klub mana pun di empat tingkatan teratas Inggris—hanya lebih baik dari Southend United yang minus 20 di berada di dasar klasemen League Two (divisi 4). West Brom sejauh ini hanya mencetak 10 gol musim ini dengan kebobolan 29 gol.
Penunjukan Allardyce tidak diragukan lagi dilakukan dengan memperhatikan sosok yang terakhir, meskipun timnya terakhir dengan mudah digasak oleh Aston Villa dalam derby West Midlands yang membuat pendukungnya hampir pasti tidak terlalu optimis untuk perjalanan ini ke Anfield.
West Brom telah kalah 29 dari 34 pertandingan terakhir mereka di Liga Primer melawan Liverpool, hanya menang dua kali, dan juga hanya memenangkan satu dari 17 pertandingan mereka sebelumnya melawan The Reds.
Ada secercah harapan untuk West Brom yakni Allardyce tidak terkalahkan dalam tiga kunjungan terakhirnya di Liga Primer ke Anfield, dan Liverpool secara mengejutkan hanya memenangkan empat dari 13 pertemuan terakhir mereka di Liga Primer melawan West Brom.
West Brom juga menahan imbang Manchester City dalam pertandingan tandang terakhir mereka di bawah Slaven Bilic yang terbukti menjadi pertandingan terakhirnya sebagai pelatih. Itu mungkin bisa memberi Allardyce cetak biru tentang bagaimana bertarung di Anfield.
Liverpool mendapat dorongan dari Thiago Alcantara, James Milner, dan Xherdan Shaqiri yang semuanya kembali berlatih awal pekan ini meski belum tentu sudah bisa diturunkan.
Sang juara masih tanpa Virgil van Dijk, Joe Gomez, Diogo Jota, dan Kostas Tsimikas yang cedera, tetapi Mohamed Salah akan didorong untuk kembali ke starting XI setelah datang dari bangku cadangan melawan Palace namun mencdetak dua gol dan memasok satu assist.
Salah terlibat langsung dalam 15 gol dalam 10 penampilan kandang di liga melawan tim-tim yang baru promosi, termasuk mencetak hattrick ke gawang Leeds United pada hari pembukaan musim ini.
Roberto Firmino juga akan berharap untuk mempertahankan tempatnya setelah mencetak lima gol, kontribusi sebanyak dalam 12 pertandingan pembukaannya musim ini.
West Brom memiliki Matheus Pereira kembali dari skorsing untuk pertandingan ini, tetapi Jake Livermore sekarang absen untuk tiga pertandingan berikutnya menyusul kartu merah melawan Aston Villa.
Conor Townsend, Hal Robson-Kanu, dan Kyle Bartley semuanya hampir pulih dari cedera, tapi pertandingan ini sepertinya akan datang terlalu cepat bagi mereka untuk tampil.
Menyimak paparan di atas, Liverpool bukan hanya layak diprediksi menangguk poin penuh, lebih dari itu berpotensi sangat besar untuk pesta gol gol.
Kemungkinan starting XI:
Liverpool: Alisson; Alexander-Arnold, Matip, Fabinho, Robertson; Keita, Henderson, Wijnaldum; Salah, Firmino, Mane
West Brom: Johnstone; Furlong, Ajayi, O'Shea, Gibbs; Sawyers; Phillips, Pereira, Gallagher, Diangana; Grant.
