Bisnis.com, JAKARTA – Liverpool menciptakan "sejarah yang salah" saat mereka dihancurkan oleh Aston Villa, kata pelatih The Reds Jurgen Klopp.
The Reds kalah 2–7 dan menjadi juara bertahan pertama yang kebobolan tujuh gol dalam pertandingan liga sejak Sunderland mengalahkan Arsenal 7–1 pada September 1953.
Ollie Watkins mencetak hattrick dan Jack Grealish membantu dalam lima gol saat Villa membuat kekalahan liga keempat Liverpool sejak Januari 2019. "Sepertinya kami kehilangan arah setelah 0–1," kata Klopp kepada BBC.
Liverpool memenangkan gelar pertama mereka dalam 20 tahun musim lalu saat mereka unggul 18 poin dari Manchester City.
Pasukan Klopp tidak kalah dalam pertandingan pertama mereka musim lalu sampai kekalahan mengejutkan melawan Watford pada akhir Februari, tetapi pada musim baru ini mereka langsung menelan kekalahan yang memalukan di laga keempat, yang akan terus tercatat dalam sejarah Liga Primer.
Mohamed Salah mencetak dua gol Liverpool untuk menjadikan skor 1–2 dan 2–5, tetapi mereka akhirnya dihancurkan oleh tim Dean Smith di Villa Park dengan tambahan dua gol sehingga skor akhir 2–7.
"Siapa yang ingin kalah 2–7? Bertahun-tahun lalu kami mengatakan kepada diri kami sendiri bahwa kami ingin menciptakan sejarah. Itu sejarah, tapi jelas jenis yang salah,” kata Klopp.
Ini untuk pertama kalinya Liverpool kebobolan tujuh untuk petama kalinya sejak April 1963 ketika juga kalah 2–7 dari Tottenham Hotspur.
Kekalahan memalukan Liverpool ini terjadi hanya sekitar 3 jam setelah Manchester United juga mencatatkan hasil buruk kekalahan 1–6 dari Tottenham Hotspur.