Bisnis.com, JAKARTA – Kamboja, yang selama ini dipandang sebelah mata di sepak bola Asia Tenggara, secara mengejutkan menjadi tim pertama dari Grup B yang lolos ke semifinal Piala AFF (Asean Football Federation) U-22 setelah menghantam Myanmar 2 - 0.
Dalam pertandingan di Stadion Olimpiade Kamboja di Phnom Penh pada Rabu (20/2/2019) malam, kedua gol tuan rumah dilesakkan Yue Safy pada menit ke-26 dan Sin Sophanat ketika babak kedua berjalan 6 menit.
Dengan kemenangan itu, Kamboja dipastikan tampil sebagai juara Grup B dengan nilai sempurna 6 dan lolos ke semifinal melawan runner up Grup B yang belum pasti, antara Vietnam dan Thailand.
Di bawah Kamboja, Indonesia dengan nilai 2 setelah seri melawan Myanmar dan Malaysia, sedangkan Malaysia dan Myanmar dengan nilai masing-masing 1 menempati peringkat ketiga dan keempat.
Pada hari terakhir pertandingan Grup B yang digelar pada Jumat lusa (22/2/2019), Malaysia akan bertemu Myanmar mulai pk. 15.30 waktu setempat (sama dengan WIB) dan Indonesia meladeni Kambhija mulai pk. 18.30.
Kemenangan Kamboja ini praktis menguntungkan Indonesia. Bagaimanapun, dengan status telah lolos ke semifinal apalagi sebagai juara Grup B, dapat dipastikan Kamboja tidak akan lagi bermain habis-habisan melawan Indonesia.
Baca Juga
Kemenangan akan memastikan Indonesia mendampingi Kamboja lolos ke semifinal sebagai runner up Grup B dengan nilai 5. Namun, kalah dengan selisih satu gol sekalipun tetap akan meloloskan Indonesia dengan syarat Malaysia dan Myanmar imbang tanpa gol.
Turnamen ini semula akan diikuti oleh 11 dari 12 negara anggota AFF kecuali Australia yang memang lebih sering tidak dilibatkan dalam kegiatan AFF sejak bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 2006, pindah dari Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC).
Namun, dari 11 yang telah menyatakan ikut serta, tiga di antaranya menarik diri setelah dilakukan pembagian grup. Ketiganya yakni Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.
Kejuaraan ini bagian dari pemanasan dari dua turnamen yakni Sea Games 2019 bakal yang bakal digelar di Filipina pada November dan Desember mendatang serta kualifikasi Piala Asia U-23 2020 bulan depan di mana Indonesia tergabung bersama Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Piala AFF U-22 tahun ini merupakan gelaran kedua setelah yang pertama kali pada 2005 atau 14 tahun lalu. Ketika itu turnamen digelar di Thailand yang tampil sebagai juara.
Indonesia ketika itu tidak ikut serta. Delapan tim yang terlibat saat itu, selain Thailand, ialah Singapura, Laos, yang ironisnya keduanya tahun ini malah tidak ikut, kemudian Kamboja, Myanmar, Malaysia, Filipina, dan Timor Leste.
Sebenarnya turnamen ini hendak digelar kedua kali pada 2011 dengan Indonesia bertindak sebagai tuan rumah, tetapi kemudian dibatalkan karena banyak anggota AFF yang gagal menyiapkan timnya sehingga mengundurkan diri.
Untuk Piala AFF U-22 2019, delapan tim dibagi menjadi dua grup. Indonesia, yang ditangani pelath Indra Sjafri dan diharapkan mampu menjadi juara, tergabung dalam Grup B bersama Myanmar, Malaysia, dan tuan rumah Kamboja, sedangkan Grup A diisi Filipina, Timor Leste, Vietnam, dan tuan rumah Kamboja.
Seluruh pertandingan Indonesia direncanakan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan untuk mendapatkan jadwal lengkapnya, sila klik di sini.
