Bisnis.com, JAKARTA - Tim Re-Risk Assessment dari Direktorat Pamobvit Polda Maluku Utara (Malut) menyatakan kandang Malut United, Stadion Gelora Kie Raha di Ternate, Maluku Utara, layak menggelar pertandingan BRI Super League musim 2025/2026.
"Jadi untuk stadion Gelora Kie Raha layak untuk menggelar pertandingan BRI Super League," kata Ketua Tim Re-Risk Assessment, Direktorat Pamobvit Polda Malut, Ipda Anggita Ramadini dihubungi dari Ternate, Senin.
Penilaian dilakukan sejak Sabtu (27/7) oleh Tim Re-Risk Assessment dari Direktorat Pamobvit Polda Malut yang terdiri dari penanggungjawab Dir Pamobvir Kombes Pol Thomas Di Kurniawan, dengan Ketua Tim Ipda Anggita Ramadini, Sekretaris Tim Iptu Marsudin dengan anggota tim Aipda Nurlan S. Umar, dan Brigpol Abdul Jabar Fabanyo.
Hasil peninjauan ulang risiko Gelora Kie Raha diserahkan kepada Panitia Pelaksana Pertandingan Malut United, Maurice Tuguis dan Pengelola Stadion Gelora Kie Raha Rusli yang dihadiri perwakilan Manajemen Malut United serta sejumlah OPD teknis di Pemkot Ternate pada Senin.
Gelora Kie Raha secara umum mendapat skor 76,02, meningkat dari 75,44 sebagai skor tahun sebelumnya. Peningkatan itu berdasarkan pemenuhan rekomendasi tahun sebelumnya seperti ruang sekretariat dan ruangan komisioner pertandingan.
Anggita menuturkan Gelora Kie Raha mendapat predikat baik sesuai skor 71-80, sedangkan bila skor hanya 70 maka berpredikat cukup.
Baca Juga
Aspek penilaian meliputi instruktur, sistem keamanan, medis, dan administrasi.
"Kami juga sudah menyampaikan rekomendasi yang dituangkan dalam berita acara, untuk dilengkapi kedepannya di Stadion Gelora Kie Raha," ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Malut United Maurice Tuguis mengatakan, pihaknya mengapresiasi tim re-risk assessment dari Polda Malut dan akan meneruskan hasil laporan ke manajemen klub serta PT Liga Indonesia Baru.
"Dan hasil dari rekomendasi akan segera ditindaklanjuti kedepannya," katanya.