Bisnis.com, JAKARTA - Imane Khelif bikin geger cabang olahraga tinju karena membuat pentinju wanita Angela Carini mundur dalam waktu 46 detik.
Petinju transgender Imane Khelif asal Aljazair memaksa lawannya asal Italia Angela Carini menyerah pada ronde pertama pertarungan pendahuluan kelas welter (66kg) di Olimpiade Paris 2024 pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 waktu setempat.
Kekalahan Carini membuat heboh lantaran dia tunduk pada atlet yang secara biologis terlahir sebagai seorang pria.
Ketika pukulan tangan kanan yang kuat mengenai wajah Carini di ronde pertama, petinju wanita tersebut langsung memberi isyarat berhenti dan menyerah.
Carini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan pukulan sekeras itu sepanjang hidupnya.
"Saya belum pernah mengalami pukulan sekeras ini seumur hidup saya. Terserah IOC untuk menilai," kata Carini setelah pertandingan.
Baca Juga
Ini adalah pertandingan pertama Carini di Olimpiade dan berlangsung hanya 46 detik.
Imane Khelif yang penuh kontroversi
Meski berhasil melaju ke semifinal, namun Imane Khelif banyak mendapatkan kritik dan cemoohan dari pecinta olahraga dunia.
Sporting News bahkan secara eksklusif membahas lebih dekat kontroversi seputar keikutsertaan Khelif di Paris 2024.
Siapa Imane Khelif?
Lahir pada tanggal 2 Mei 1999, Khelif adalah petinju Aljazair yang telah berkompetisi sejak 2018.
Pada tahun 2022, Khelif memenangkan Kejuaraan Afrika dan Mediterania serta mencapai final Kejuaraan Dunia di Istanbul. Ia dikalahkan oleh Katie Broadhurst dari Irlandia dan meraih medali perak.
Penampilan pertama Khelif di Olimpiade adalah di Tokyo 2020 ketika ia tersingkir di babak perempat final oleh peserta Irlandia lainnya, Kellie Harrington.
Penuh kontroversi...