Bisnis.com, JAKARTA - Gelaran multievent Paralimpiade Paris 2024 mampu menyedot perhatian besar dari masyarakat. Terbukti, 2,3 juta tiket Paralimpiade Paris 2024 laku terjual.
Panitia penyelenggara Paralimpiade Paris 2024 mengumumkan sebanyak 2,3 juta tiket telah laku terjual hingga Senin (2/9/2024).
Hal ini menjadi kabar menggembirakan karena event olahraga terbesar untuk penyandang difabel sedunia ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Kabar bagusnya adalah penjualan tiket terus meningkat. Kini kami telah mencapai tonggak 2,3 juta tiket Paralimpiade yang terjual. Ini kesuksesan bagi kita semua," kata Anne Descamps, Direktur Eksekutif Bidang Komunikasi Komite Penyelenggara Olimpiade Paris 2024.
Descamps mengatakan, pihaknya menyambut lebih dari 570.000 pemegang tiket di venue pertandingan pada Sabtu (31/8/2024) dan Minggu (1/9/2024).
Lebih lanjut dia menuturkan ada hampir 90.000 pemegang tiket di Stade de France selama dua sesi pertandingan atletik.
Baca Juga
"Rasanya juga fantastis menyambut kembalinya Eiffel Tower Stadium yang ikonis dan dipadati pengunjung dengan sekitar 9.000 penonton untuk setiap sesi sepak bola tunanetra," kata Descamps.
Descamps mengatakan bahwa pemerintah Prancis membeli 192.000 tiket untuk diberikan kepada anak-anak agar mereka berkesempatan menyaksikan Paralimpiade Paris 2024.
Pada Senin (2/9/2024), lebih dari 35.000 pelajar akan menyaksikan berbagai ajang olahraga, termasuk paradayung, pararenang, sepak bola tunanetra, tenis kursi roda, dan bola basket kursi roda.
"Lebih banyak lagi anak di seluruh Prancis yang akan dapat merayakan Paralimpiade dan mengenal olahraga untuk penyandang disabilitas melalui jaringan lebih dari 400 Mini Club Paris 2024 yang akan dibuka mulai Senin," tuturnya.
Pada gelaran Olimpiade London 2012 tercatat rekor penjualan 2,7 juta tiket untuk ajang Paralimpiade.
Craig Spence, Chief Brand & Communications Officer Komite Paralimpiade Internasional (International Paralympic Committee/IPC), menilai Paralimpiade Paris 2024 akan mendekati rekor penonton terbanyak.
"Saya tidak yakin kami akan mencapai angka itu. London (menjual) 2,7 juta tiket, Paris 2,3 juta. Jadi masih kurang 400.000. Saya pikir kami akan mencapai angka sedikit di atas 2,5 juta," tutur Craig Spence.
