Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu Gender, Atlet Voli Vietnam Mundur dari Kejuaraan Dunia 2025

Atlet voli Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen, mundur dari Kejuaraan Dunia 2025 di Thailand karena isu gender dan aturan FIVB yang dianggapnya tidak adil.
Pemain Vietnam Nguyen Thi Bich Tuyen yang mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Voli 2025 di tengah isu gender. / AVC
Pemain Vietnam Nguyen Thi Bich Tuyen yang mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Voli 2025 di tengah isu gender. / AVC
Ringkasan Berita
  • Nguyen Thi Bich Tuyen mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Voli 2025 di Thailand karena isu gender dan persyaratan baru dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).
  • Bich Tuyen merasa peraturan baru FIVB tidak transparan dan kurang adil, dan menekankan pentingnya rasa hormat dan keadilan dalam olahraga.
  • Dengan pengunduran diri Bich Tuyen, Timnas Voli Vietnam hanya memiliki 13 pemain dan tidak mencari pengganti, sementara tim U-21 Vietnam terkena sanksi karena pelanggaran aturan gender.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan mengejutkan diambil oleh pemain Vietnam Nguyen Thi Bich Tuyen yang mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Voli 2025.

Nguyen Thi Bich Tuyen memutuskan mengundurkan diri dari skuad Vietnam yang bersiap tampil di Kejuaraan Dunia Voli 2025 yang berlangsung di Phuket, Thailand, pada 22 Agustus hingga 7 September mendatang.

Bich Tuyen tengah disoroti karena isu gender yang melibatkannya di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.

Kendati demikian, Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) menyatakan pengunduran diri Bich Tuyen lantaran alasan pribadi.

Dilansir dari Vietnamplus, Bich Tuyen pun buka suara terkait alasan dirinya mundur dari skuad Kejuaraan Dunia Voli 2025.

"Saya mengambil keputusan ini bukan karena kurangnya keinginan untuk berkompetisi, melainkan karena persyaratan baru dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) terkait kondisi bertanding atlet. Bagi saya, olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang rasa hormat dan keadilan. Saya merasa peraturan ini tidak transparan dan kurang adil bagi para atlet. Saya percaya bahwa setiap atlet berhak berkompetisi dalam lingkungan yang saling menghormati dan setara," ucap Bich Tuyen.

Dia juga berterima kasih kepada penggemar, tim pelatih, dan rekannya di tim voli Vietnam yang terus memberikan dukungan.

Bich Tuyen mengungkapkan bahwa dirinya akan fokus berlatih dan mempersiapkan diri untuk turnamen-turnamen selanjutnya.

"Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang. Saya berharap dapat terus mendukung rekan-rekan setim di turnamen mendatang," ujar dia.

Dengan pengunduran diri Bich Tuyen, skuad Timnas Voli Vietnam hanya diperkuat oleh 13 pemain.

VFV disebut tak mencari pemain pengganti untuk mengisi slot yang ditinggalkan Bich Tuyen.

Timnas voli U-21 Vietnam dijatuhi sanksi dari Federasi Voli Dunia (FIVB) dalam Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 di Indonesia.

Vietnam dinilai menggunakan 2 pemain yang tidak sah karena dinilai melanggar aturan terkait gender.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro