Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.
Timnas Indonesia akan melakoni 2 laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Tim Garuda akan melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada tanggal 11 Juni. Mengingat pentingnya kedua laga itu, kesiapan infrastruktur khususnya rumput stadion menjadi hal yang penting.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengecek kondisi rumput Stadion GBK pada Selasa (14/5/2024) sore.
Yunus pun mengakui kondisi rumput GBK kini jauh lebih bagus ketimbang saat Indonesia melawan Vietnam pada tanggal 21 Maret.
Pada Sabtu (18/5/2024), GBK akan dipakai sebagai tempat konser boyband asal Korea Selatan, NCT Dream.
Baca Juga
Yunus berharap kondisi rumput GBK tetap terjaga setelah konser tersebut usai. Setidaknya jika ada kerusakan, lanjut Yunus, pengelola GBK segera bisa memperbaiki.
"Mudah-mudahan setelah konser NCT Dream segera dibenahi dan dimaksimalkan pemeliharaannya. Nanti 6 hari setelah konser, saya akan kembali untuk melihat rumput di GBK," tutur Yunus.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah berkomunikasi dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).
Erick mengingatkan soal pentingnya merawat rumput Stadion GBK agar sesuai dengan standar FIFA.
"Sudah [komunikasi dengan pengelola GBK]. Saya tekankan kepada GBK untuk rumputnya harus sesuai standar internasional karena ini pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. Jadi bebannya bukan di saya, tetapi di GBK untuk kesiapan rumput," ucap Erick Thohir.
Timnas Indonesia kini berada di peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi 7 poin dari 4 pertandingan.
Tim asuhan Shin Tae-yong hanya butuh 1 kemenangan lagi untuk melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.