Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) langsung fokus ke Moto3 Jepang di Sirkuit Mobility Resort Motegi, akhir pekan depan setelah menjalani balapan yang sulit di India.
Hal tersebut menyusul performa yang ia nilai kurang maksimal saat berkompetisi pada Moto3 India di Sirkuit Internasional Buddh, Minggu (24/9). Ia finis di P18 karena terkena dampak kecelakaan pembalap lain.
Insiden itu dinilai menyebabkan Mario Suryo Aji kehilangan kontak dengan grup dan kehilangan peluang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
"Ini merupakan balapan yang sulit... dan saya kesulitan dengan akselerasinya. Perasaan di atas motornya tidak buruk," kata Mario, dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Senin.
"Saya terus mendorong batas saya meski cuaca panas, tapi seorang pembalap terjatuh di depan saya, dan untuk menghindari benturan dengannya, saya kehilangan momentum. Kita lihat minggu depan di Motegi (seperti apa performa selanjutnya)," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, rekan satu timnya, Taiyo Furusato, tidak dapat menyelesaikan balapan meskipun memulai balapan dari grid P8. Furusato terjatuh pada lap kesembilan dan tak mampu melaju hingga bendera kotak-kotak dikibarkan.
Baca Juga
"Secara keseluruhan, akhir pekan ini berjalan positif, meskipun saya terjatuh tiga kali, dan saya kira ini adalah sebuah masalah yang perlu saya perbaiki. Dalam balapan, saya melakukan satu kesalahan di awal, kehilangan beberapa posisi. Saya kesulitan, dan saya terjatuh saat mencoba mengejar pembalap yang berusaha untuk mencapai P6," ungkap Furusato.
"Akhir pekan ini, saya sangat kompetitif, dan saya akan berusaha mempertahankan perasaan ini di balapan kandang saya di Motegi," ujarnya menambahkan.
Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama menambahkan, Moto3 India menjadi sebuah pembelajaran penting buat tim agar bisa lebih kompetitif dan siap untuk putaran-putaran selanjutnya.
"Kami menjalani balapan yang cukup menantang dan seru. Awalnya Furusato berebut posisi kelima, tapi ia melakukan kesalahan kecil, kehilangan posisi dan akhirnya terjatuh. Namun hari ini, dia bertarung dengan para pembalap podium. Itu berarti pilihan podiumnya realistis. Ini kecelakaan yang menyakitkan, tapi dia baik-baik saja," kata Aoyama.
"Di pihak Mario, dia menjalani balapan yang rumit, bertarung dengan banyak pembalap, namun dia tidak pernah menyerah. Dia mencoba, dan kami menghargai upayanya," ujarnya menambahkan.