Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moto3 Indonesia 2023: Mario Suryo Ingin Unjuk Gigi di Mandalika

Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) mengatakan ingin unjuk gigi dalam perhelatan Moto3 Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika.
Pebalap Mario Suryo Aji/Instagram
Pebalap Mario Suryo Aji/Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) mengatakan ingin unjuk gigi dalam perhelatan Moto3 Indonesia 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika, 13-15 Oktober.

"Bagi saya, penting untuk menjaga kepercayaan diri dan motivasi agar siap menghadapi balapan kandang saya dalam dua minggu. Sekarang, saya punya waktu beberapa hari untuk menyegarkan pikiran agar bisa kembali penuh energi untuk balapan di Mandalika," kata Mario, dikutip dari keterangan resmi tim di Jakarta, Senin.

Akhir pekan lalu, Mario mengalami balapan yang cukup menantang di Moto3 Jepang yang bergulir di Sirkuit Motegi. Ia melaporkan adanya "getaran aneh" di sepeda motornya, yang membuatnya tidak bisa berakselerasi dengan kecepatan yang sama seperti sebelumnya, sehingga harus finis di P23.

"Ini adalah kompetisi menantang lainnya buat saya. Saya tidak bisa mendorong hingga mencapai batas. Saya merasakan banyak getaran, bahkan di jalan lurus. Entah kenapa perasaannya berbeda dari kemarin. Kita harus tahu apa yang terjadi untuk memperbaikinya," kata pembalap muda asal Jawa Timur itu.

Di sisi lain, rekan satu timnya, yaitu Taiyo Furusato finis di P12 setelah menjalani penalti karena beberapa kesalahan yang ia lakukan di babak kualifikasi.

"Saya tidak bisa mengatakan saya senang dengan hasilnya. Saya berharap lebih karena saya punya kecepatan untuk melakukannya. Perasaan mengendarai motor tidak seperti di India atau Misano," kata Furusato.

"Selama balapan, saya banyak melakukan kesalahan pada rem. Saya terus-menerus kalah dan mengejar, dan itu merupakan tantangan. Hal positifnya adalah saya memiliki kecepatan yang memberi saya kepercayaan diri untuk berangkat ke Indonesia dengan ekspektasi terbaik," ujarnya.

Sependapat, Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama menilai balapan di kandang tim mereka di Jepang tersebut merupakan balapan yang sulit. Tak hanya dari beberapa masalah teknis, namun juga hujan yang mengguyur lintasan sepanjang hari sehingga trek menjadi basah dan licin.

"Semalaman hujan turun, artinya kondisi lintasan berubah. Fakta tersebut berdampak pada kami, pembalap kami kesulitan. Furusato berhasil menjaga catatan waktu putarannya hampir sama seperti kemarin. Dia sedikit menurunkan kecepatannya pada akhirnya, tetapi dia finis di urutan ke-12," kata Aoyama.

"Mario mengalami beberapa masalah dengan getaran aneh pada sepedanya, sehingga mencegahnya mempertahankan kecepatan yang sama seperti kemarin. Kami harus mencari tahu mengapa hal itu terjadi. Keduanya sudah melakukan yang terbaik," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper