Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti menyampaikan hasil diskusi singkatnya dengan konsultan pelatih Timnas U-17 Frank Wormuth yang diboyong dari Jerman.
Di Denpasar, Bali, Rabu, Bima mengatakan bahwa Frank masih ingin melihat kemampuan Timnas U-17 karena dirinya tak bisa langsung menggunakan tekniknya saat berada di Negeri Panzer.
Selain itu, Frank mengakui bahwa tim sepak bola ini bagus dan memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik saat di lapangan, namun karakter mereka masih perlu dipelajari.
“Frank bilang organisasi ini bagus, tadi siang kita ngobrol beberapa, katanya dia mau lihat pemain kita kemampuannya bagaimana tidak bisa dia orang Jerman bawa metode Jerman,” kata Bima Sakti usai laga Garuda United U-17 (penamaan selama uji coba) melawan FC Barcelona Juvenil A.
“Dia (Frank Wormuth, red) harus tahu karakter pemain kita dan tadi dia bilang kita punya kemampuan untuk counter attack tinggal di mana dan siapa yang melakukan,” sambungnya.
Frank sendiri merupakan konsultan baru yang langsung hadir pada pertandingan uji coba perdana antara Garuda United U-17 melawan FC Barcelona Juvenil A di GOR Ngurah Rai Bali.
Baca Juga
Dalam laga persahabatan itu, klub asal Barcelona berhasil mengalahkan Timnas U-17 dengan skor 3-0, namun pihak pelatih tak ingin meratapi dan akan mengupayakan hasil yang lebih baik pada laga berikutnya.
“Ya pasti kita ingin menang, tapi dengan proses dan persiapan yang lebih baik,” ujarnya.
Laga uji coba sendiri masih akan berlangsung pada Sabtu (5/8) mendatang, di mana timnas muda Indonesia akan berhadapan dengan akademi dari klub J-League Kashima Antlers di GOR Ngurah Rai.
“Kita coba lagi pemain lain karena masih ada yang belum main tadi. Kita kasih kesempatan juga karena saya dapat informasi mereka pemain bagus-bagus, ada beberapa U-17, ada Timnas U-21. Pokoknya tidak masalah kita di sini paling penting kerja maksimal tidak perlu kekhawatiran lawan tim apa yang penting kita bisa belajar,” tutur Bima.
Setelah PSSI melakukan seleksi Timnas U-17 di daerah, mereka juga telah berhasil mengumpulkan 72 pemain, di mana mereka akan dikumpulkan dan seleksi kembali pada 15 Agustus mendatang.
“Saya berterimakasih kepada asprov, askot dan askab, kemudian klub-klub Liga 1 yang memfasilitasi di daerah-daerah. Sudah masuk datanya ke kami dan rencananya kami sudah koordinasi dengan PSSI tanggal 15 kita kumpulkan dan seleksi,” kata Bima Sakti.