Bisnis.com, JAKARTA - Barcelona dituding "dibantu" oleh wasit saat mengalahkan Real Mallorca dalam pekan pertama Liga Spanyol 2025-2026.
Barcelona memetik kemenangan 3-0 atas Real Mallorca pada pekan pertama Liga Spanyol 2025-2026 di Stadion Son Moix, Sabtu (16/8/2025) malam.
Kemenangan Barcelona dipastikan oleh gol Raphinha, Ferran Torres, dan Lamine Yamal. Namun, kemenangan itu diwarnai oleh kontroversi besar.
Gol Ferran Torres pada menit ke-23 tercipta saat kapten Mallorca, Antonio Raillo, tengah terkapar di kotak penalti.
Raillo mengalami masalah di kepala usai menahan tendangan Lamine Yamal. Alih-alih menghentikan laga karena ada pemain yang cedera kepala, wasit Jose Luis Munuera justru memutuskan play-on.
Munuera mengarahkan peluit ke mulut namun tak meniup. Walhasil, tendangan Torres pun berbuah gol yang disambut protes oleh pemain Mallorca.
Baca Juga
Tak cukup sampai di situ, Mallorca juga dirugikan oleh kepemimpinan Munuera yang mencabut 2 kartu merah untuk Manu Morlanes dan Vedat Muriqi.
"Penjelasan Ferran jelas, dia berpikir wasit meniup peluit, dan itu sebabnya dia menendang bola. Menurut kami ini pertandingan yang memalukan, karena dengan dua pemain lebih sedikit, tontonan itu hilang," kata Antonio Raillo dilansir dari Marca.
Raillo menambahkan, wasit Munuera seharusnya menghentikan laga lantaran ada pemain yang cedera di bagian kepala.
Hal itu, lanjut Raillo, tercantum dalam Laws of the Game yang berlaku untuk seluruh liga di dunia.
"Bola mengenai kepala saya dan sepuluh detik berlalu. Saya merasa sedikit pusing karena saat saya berusaha berdiri, saya tidak bisa, jadi saya pikir ada lebih dari cukup waktu untuk menghentikan pertandingan. Dia (Munuera) harus menjelaskan kepada kami mengapa permainan lain dihentikan dalam sedetik dan yang ini butuh sepuluh detik," kata Raillo.
Kritik keras juga disampaikan pelatih Mallorca Jagoba Arrasate yang emosi melihat kepemimpinan wasit.
Apalagi, Arrasate melihat wasit keempat sudah meminta Munuera menghentikan laga sebelum gol Torres terjadi.
"Wasit keempat di depan saya, menyuruh dia berhenti karena itu benturan di kepala. Dia menutup peluit dengan mulutnya. Kami semua mengira dia meniup peluit, dan yang mengejutkan semua orang, dia memberikan gol. Saya tidak mengerti. Dia bilang pemain kami tidak pusing," ujar Arrasate.
Kepemimpinan Munuera pun berbuah 3 poin pertama bagi Barcelona di Liga Spanyol 2025-2026.