Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasinya kepada Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, sebab berhasil menjuarai Malaysia Open 2023 dan meraih gelar perdananya di turnamen Super 1000 tersebut.
Dikutip melalui akun Instagram resminya @jokowi. Kepala Negara menyebut Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto sebagai ganda putra peringkat satu dan terbaik di dunia.
"Pemain bulu tangkis Indonesia yang kini menempati peringkat satu ganda putra dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sukses meraih gelar juara Malaysia Open 2023," tulisnya di akun instagram @jokowi, Senin (16/1/2023).
Presiden RI Ke-7 ini pun menyampaikan selamat kepada keduanya. Dia juga memuji kinerja para pelatih dan tim bulutangkis Indonesia.
"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada Fajar/Rian, para pelatih, dan tim bulutangkis Indonesia," pungkas Jokowi
Merespon ucapan tersebut, Fajar melalui instastory di akun instagram @fajaralfian95 mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Terima kasih pak ” tulis Fajar, dikutip melalui akun instagram @fajaralfian95, Senin (16/1/2023).
Untuk diketahui, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya mampu mencatatkan pencapaian baru pada awal tahun, sebab lolos dari lubang jarum usai menyisihkan wakil China di turnamen bulu tangkis Malaysia Open 2023.
Berbekal pantang menyerah dan terus berusaha, mengantarkan pasangan nomor satu dunia ini untuk naik podium di babak final turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Berlaga di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (15/1/2023), Fajar/Rian akhirnya berhasil mengalahkan pasangan asal China Liang Wei Keng/Wang Chang melalui rubber gim dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-13.
Untuk gim pertama, terlihat pertandingan berjalan begitu nyaman untuk pasangan Indonesia untuk mengatur ritme pertandingan sehingga wakil Tanah Air lebih awal mengunci laga dengan skor 21-18.
Sayangnya, untuk gim kedua, wakil China mampu lepas dari tekanan dan membuat pertandingan saling memperebutkan poin secara bergantian. Meski begitu Liang/Wang mampu menantang Fajar/Rian ke gim ketiga dengan perolehan poin 18-21.
Pada gim ketiga saat skor 10-9, drop shot cerdik Rian berhasil membuat Wang harus mengepel lapangan dengan tubuhnya sehingga interval di gim terakhir tersebut menjadi milik Indonesia.
Pada pertandingan final turnamen berhadiah total US$1,25 juta yang mentas di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur ini. Selepas turun minum, skor lebih awal diraih oleh Rian dengan smash kerasnya yang mengarah ke Liang yang tak berhasil dikembalikan dengan baik sehingga keadaan terus menjauh menjadi 14-9.
Bahkan, adu drive panjang terjadi hingga membuat wakil Indonesia ini jatuh bangun dengan pertahanan mereka, di mana pukulan tipis di sekitar net membuat poin menjadi 15-9. Meski begitu, Liang dengan smash kerasnya berhasil memutus rentetan poin Fajar/Rian sehingga kedudukan menjadi 15-10.
Perolehan poin makin deras setelah Fajar/Rian makin percaya diri untuk membungkam semua serangan dari pasangan asal China tersebut. Namun, server Rian error yang menghentikan rantai poin dan kedudukan menjadi 19-12. Selanjutnya, Rian berhasil membalas kesalahannya dengan membiarkan bola Wang menjauh dari lapangan sehingga kedudukan menjadi 20-12.
Wang pun menantang Fajar bermain cepat di depan net yang membuat kedudukan menjadi 20-13. Namun, Wang pun gagal mengembalikan pengembalian bola dari Fajar dan membuat pasangan Indonesia ini berhasil meraih gelar super 1000 pertama mereka.