Bisnis.com, JAKARTA - Liverpool tengah mengalami kesulitan di Liga Inggris. Darwin Nunez disebut-sebut bisa jadi penyelamat mereka.
Liverpool akan menghadapi Leeds United dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (29/10/2022) dini hari di Stadion Anfield.
The Reds kini tertinggal jauh dalam persaingan perebutan gelar juara. Mereka hanya menempati posisi kedelapan klasemen dengan nilai 16 masih, tertinggal 5 angka dari Newcastle United di posisi 4 besar dan terpaut 12 poin dari Arsenal yang berada di puncak klaemen.
Siapakah yang bisa jadi penyelamat dalam situasi seperti ini? Mohamed Salah yang sebelumnya jadi andalan saat ini tengah menurun. Sadio Mane juga sudah pindah ke Bayern Munchen.
Harapan kemudian bisa disandarkan kepada Darwin Nunez. Ia disebut-sebut sebagai permata yang masih mentah dan bisa jadi di penghias utama dalam mahkota Liverpool.
Liverpool mengeluarkan uang cukup banyak untuk mendatangkan striker Uruguay ini. The Reds memecahkan rekor klub 85 juta pound untuk mengamankan tanda tangan pemain ini musim panas lalu, ketika rival Manchester City membawa Erling Haaland.
Baca Juga
Pemain bernomor punggung 27 ini belum mencapai puncak seperti Haaland, namun ia pelan-pelan ia telah menjadi sosok yang semakin penting di Anfield. Perannya sentralnya juga akan diharapkan saat Liverpool menghadapi Leeds United dalam lanjutan Liga Inggris Sabtu malam ini.
Darwin Nunez akan kian berperan penting di Liverpool setidaknya bila dilihat dari sejumlah hal:
1. Menemukan Kembali Performanya
Nunez memulai awal yang baik di Liverpool. Dia mencetak gol dalam kemenangan 3-1 atas Manchester City dalam laga Community Shield Ia juga mencetak satu gol dan satu assist melawan Fulham pada akhir pekan pembukaan Premier League.
Namun, gol pemain 23 tahun itu lantas mengering. Ia terus mandul dalam enam pertandingan berikutnya di semua kompetisi. Namun, performa Nunez mulai membaik dalam beberapa pekan terakhir.
Dia telah mencetak gol dalam dua pertandingan liga terakhirnya melawan Arsenal dan West Ham. Ia juga mencetak gol di pertandingan Eropa melawan Rangers dan Ajax.
2. Rasio Golnya Meyakinkan
Total tiga gol liga pada akhir Oktober bukanlah torehan yang istimewa. Namun, harus diingat, waktu bermain Nunez juga terbatas.
Ia hanya bermain 342 menit di Premier League musim ini. Namun, ia rata-rata mencetak gol setiap 114 menit selama periode tersebut. Hanya tiga pemain (Harry Kane, Aleksandar Mitrovic, dan Haaland) yang mengungguli catatan itu.
Statistik Nunez itu akan terlihat lebih impresif jika mempertimbangkan bahwa semua serangannya berasal dari permainan terbuka. Hanya Haaland (1,65) yang memiliki lebih banyak gol dari permainan terbuka per 90 daripada dia (0,79).
3. Siap Meledak
Angka-angka statistik lain juga Nunez menunjukkan bahwa gol akan terus mengalir untuk ace Liverpool. Dia telah melakukan lebih banyak tembakan per 90 menit dari pada pemain Liga Premier lainnya (7,37), serta mencatatkan lebih banyak tembakan tepat sasaran (2,63).
Indeks harapan golnya per 90 menit ada di angka 0,86. Ini jadi angka yang bahkan lebih baik daripada tingkat skornya saat ini dan rekor terbaik ketiga Liga Inggris.
4. Punya Kecepatan
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memuji Nunez setelah penampilannya sebagai pemain pengganti yang berdampak melawan Manchester City awal bulan ini. Ia memprediksi akan ada lebih banyak lagi yang akan datang dari pemain Amerika Selatan itu.
Klopp berkata, “Saya suka dampaknya (Nunez), sungguh. Dia adalah mesin. Dia secara fisik sangat kuat. Dia sampai di sana dan dalam pelatihan, Anda dapat melihatnya semakin baik setiap hari. Anda benar-benar dapat melihat bagaimana dia beradaptasi lebih dan lebih."
“Dia ada di tim sekarang, secara pikiran 100 persen. Dia telah tiba sepenuhnya. Dia ingin mencetak lebih banyak gol dan membuat lebih banyak gol juga. Itu semua akan terjadi tetapi selalu membutuhkan waktu."
5. Jadi Pembawa Beban
Liverpool memiliki barisan penyerang yang mengesankan. Namun, cedera telah menghancurkan lini depan The Reds.
Luis Diaz telah absen karena cedera lutut. Diogo Jota absen karena masalah betis. Kedua pemain tidak akan kembali sebelum tahun 2023, sehingga beban yang meningkat akan ditempatkan di pundak pemain depan mereka yang tersisa, termsuk Nunez.
Liverpool memiliki lima pertandingan sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar dan Nunez kemungkinan akan menjadi andalan dalam starting XI, sekaligus berpotensi jadi penyelamat The Reds.