Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang AC Milan Tiemoue Bakayoko harus berurusan dengan polisi karena terjadi insiden penembakan di sekitar kediamannya.
Dikutip dari Reuters, Selasa (19/7/2022), polisi Milan membenarkan pihaknya melakukan penggeledahan gelandang AC Milan Tiemoue Bakayoko di bawah todongan senjata. Upaya ini dilakukan dan dianggap perlu mengingat keseriusan situasi berbahaya yang terjadi pada saat itu.
Media lokal di Italia menyatakan, insiden yang melibatkan Bakayoko, yang dipinjamkan dari klub Liga Premier Chelsea, terjadi dua pekan lalu, tetapi video dari acara tersebut menjadi viral pada Senin setelah diposting di Twitter.
Sementara AC Milan telah memberikan pernyataan bahwa penyelidikan polisi terjadi karena ada penembakan di sekitar kediaman Bakayoko.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke publik, polisi mengatakan media massa perlu mencatat bahwa pencarian terjadi dalam konteks operasional yang membenarkan penerapan langkah-langkah keamanan tertinggi.
"Juga sebagai fungsi perlindungan diri, dan dilakukan dengan cara yang benar-benar konsisten dengan jenis ancamanyang sedang berlangsung. Begitu orang itu diidentifikasi dan dipastikan bahwa dia tidak terlibat, layanan dilanjutkan tanpa komentar apa pun dari orang yang bersangkutan,” kata polisi.
Bakayoko bergabung dengan Milan dengan status pinjaman dua tahun musim panas lalu, setelah juga menghabiskan musim 2018-19 di San Siro. Dia membukukan 14 penampilan di Serie A musim lalu saat Milan memenangkan gelar Liga Italia pertama mereka dalam 11 tahun.