Bisnis.com, JAKARTA- Liverpool FC dinilai dalam peforma terbaiknya seiring torehan kemenangan beruntun dan keberhasilan memangkas jarak dengan Manchester City. Keduanya, pada Minggu malam (10/4/2022) akan bentrok pada laga yang menentukan siapa kampiun Liga Inggris musim ini.
Jurgen Klopp, seperti disitat dari liverpoolfc.com, sangat menikmati perjuangan anak asuhnya yang sukses membabat pertandingan baik liga domestik maupun di kancah Eropa. Bahkan, Mohammad Salah Cs berhasil membuntuti pemegang klasemen sementara Manchester City dengan selisih satu poin.
Padahal sebelumnya, The Reds sempat terlempar dengan jarak lebar 14 poin. “Pertama-tama, saya tahu itu terlihat seperti 14 poin, tetapi kami memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan saat itu– saya pikir itu adalah melawan Leeds dan Arsenal, dua pertandingan lebih sedikit. Tandang di Arsenal bukanlah pertandingan di mana kami pasti akan mendapat poin secara langsung dan Leeds di kandang jelas tidak juga,” ungkap Klopp.
Sebaliknya, Klopp mengaku skuadnya hanya memiliki fokus pada tiap pertandingan di depan mata. Hingga pada akhirnya laga penentu yang akan menjadikan pemenang memperlebar jarak dengan rival terdekatnya pada mala mini.
“Saya tidak tahu, saya tidak yakin kami pernah berjarak 14 poin dan kemudian tiba-tiba hanya satu, saya benar-benar tidak ingat. Saya tidak akan membayangkan bahwa mereka merasa lebih di bawah tekanan, jujur. Ini seperti, kami fokus pada diri sendiri, mengetahui situasinya, melihat performa kami saat ini,” ungkap manajer asal Jerman yang pernah sukses bersama Borusia Dortmund itu.
Liverpool dalam peforma dan optimisme terbaiknya. Terlebih lagi, pada laga Liga Eropa yang menjejak fase delapan besar, Sadio Mane dkk. berhasil mencukur Benfica di kandangnya dengan skor 1-3.
Baca Juga
Di sisi lain, City juga berada pada trek merebut tropi liga. Pada partai laga Liga Eropa pekan lalu, Pep Guardiola harus bekerja ekstra menggempur pertahanan karang Atletico Madrid di kandang sendiri.
Hasilnya, City menang tipis 1-0. Dengan catatan itu, klub asal Manchester tersebut masih cukup was-was kala menghadapi anak asuh Diego Simeone pada pertandingan tandang nanti.
Sebaliknya Pep mengakui kegigihan Liverpool di bawah Jurgen Klopp telah membawa persaingan Liga Inggris pada taraf yang belum pernah dibayangkan dirinya. Soal rivalitas, pelatih asal Catalan itu mengakui pernah terjadi saat dirinya mengasuh Barcelona dan bersaing ketat dengan Jose Mourinho yang menangani Real Madrid.
“Namun ini jauh di atas itu,” kata Pep dikutip dari id.mancity.com.
Meski demikian, Pep mengungkapkan keberadaan kompetisi yang keras di Liga Inggris serta kualitas tim sebaik Liverpool sebagai rival, telah memicu peningkatan kualitas skuad Manchester City. “Saya akan mengingat saat di sini ketika saya pension, dan saya akan mengingat lawan terbesar adalah Liverpool,” tambahnya.
Sebagai catatan, pasca laga malam nanti, kedua tim pun akan terlibat baku sepak pada pekan depan. Liverpool dan Manchester City akan bertemu pada lanjutan pertandingan Piala FA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
