Bisnis.com, JAKARTA - Borussia Dortmund berkeras tak akan menjual Erling Haaland meskipun si pemain dikabarkan sudah tidak kerasan hingga absen pada latihan perdana pra-musim Senin (12/7/2021) kemarin.
CEO Borussia Dortmund, Michael Zorc, menyatakan si pemain tetap masuk dalam rencana mereka untuk musim depan.
"Tak ada yang berubah. Kami tetap membuat rencana dengan Erling untuk musim baru," kata Zorc kepada laman Sky Sports.
Absennya Halaand pada latihan pra musim itu disebut membuat rumor kepindahannya dari Dortmund semakin kencang. Apalagi sebelumnya agen si pemain, Mino Raiola, disebut telah berbicara dengan Chelsea soal kemungkinan memboyongnya ke Stadion Stamford Bridge.
Soal keberadaan Haaland, Zorc menyatakan, "Dia sudah berada di Inggris," sambil tertawa.
Borussia Dortmund sendiri telah dipastikan kehilangan Jadon Sancho yang hengkang ke Manchester United. Dengan dana segar sebesar 73 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,46 triliun, mereka disebut tak mau terburu-buru menjual Haaland.
Baca Juga
Dortmund disebut tetap berkeras dengan harga 150 juta pound sterling atau sekitar Rp 3 triliun jika ada klub yang ingin menggaet penyerang berusia 20 tahun itu pada bursa transfer musim panas ini.
Kontrak Haaland sendiri masih tersisa hingga Juni 2024. Akan tetapi dia disebut akan memiliki klausa pemutusan kontrak senilai 65 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,3 triliun pada musim panas tahun depan karena kontraknya akan tersisa dua tahun lagi.
Nama Haaland memang sempat dikaitkan dengan sejumlah klub asal Inggris pada bursa transfer musim panas ini. Chelsea menginginkan Haaland karena Manajer Thomas Tuchel tak puas dengan performa Timo Werner musim lalu.
Dengan dana berlimpah setelah memenangkan Liga Champions, klub asal London itu pun disebut akan mampu mendatangkan Haaland.
Selain Chelsea, Manchester City juga kabarnya berminat mendatangkan Haaland. Mereka tengah mencari pengganti Sergio Aguero yang kontraknya tak diperpanjang pada akhir musim lalu.
Selain Erling Haaland, Manchester City juga disebut mengincar penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane. Akan tetapi harga kedua pemain yang mahal membuat Manajer Pep Guardiola pesimis mereka bisa mendapatkannya.