Bisnis.com, JAKARTA - Chief Executive Office (CEO) Spotify Technology Daniel Ek menyatakan telah menawar untuk membeli klub Liga Inggris Arsenal. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh pemilik saat ini.
Dilansir Bloomberg pada Minggu (16/5/2021), dalam sebuah cuitan di Twitter, Daniel mengatakan ada laporan yang menyebutkan bahwa dia tidak melakukan tawaran untuk Arsenal.
"Ini penting untuk meluruskan laporan tersebut, pekan ini, sebuah tawaran telah diajukan kepada Josh Kroenke dan bankirnya, yang mencakup kepemilikan penggemar, perwakilan di manajemen, dan saham khusus untuk para suporter," kata Daniel.
Following reports today I want to correct the record with attached statement pic.twitter.com/CzfF0Y76K4
— Daniel Ek (@eldsjal) May 15, 2021
Dia melanjutkan bahwa pemilik Arsenal menolak tawaran tersebut dan menyatakan saat ini tidak membutuhkan uang. Daniel pun mengatakan dirinya menghormati keputusan tersebut dan tetap tertarik jika pemilik The Gunners berubah pikiran.
Sebelumnya, pemilik Arsenal Stan Kroenke dan Josh Kroenke mengatakan mereka tetap 100 persen berkomitmen untuk klub Liga Primer Inggris tersebut dan tidak menjual saham apa pun.
Legenda Arsenal Thierry Henry, Dennis Bergkamp, dan Patrick Vieira bergabung dengan tawaran pendiri dan miliarder Spotify Daniel Ek untuk membeli klub tersebut. Lebih dari 1.000 penggemar memprotes pemilik saat itu pada Jumat pekan lalu.
"Kami belum menerima tawaran apa pun dan kami tidak akan menerima tawaran apa pun," kata pemilik The Gunners itu.
Protes penggemar di luar Stadion Emirates sebelum kekalahan kandang Arsenal oleh Everton muncul menyusul keterlibatan klub dalam rencana Liga Super Eropa. Klub London itu menjadi salah satu dari 12 anggota pendiri Liga Super Eropa, tetapi mereka mundur 48 jam kemudian dan meminta maaf kepada para penggemar.
Stan Kroenke yang berkebangsaan Amerika Serikat dan berusia 73 tahun adalah pemilik banyak waralaba olahraga, termasuk tim NFL Los Angeles Rams dan tim NBA Denver Nuggets.
Dia mengambil 9,9 persen saham di Arsenal pada 2007 dan perlahan-lahan meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga mencapai 62,89 persen pada April 2011. Putra Kroenke, Josh, adalah direktur Arsenal dan sangat terlibat dalam operasional sehari-hari.