Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih FC Barcelona Ronald Koeman menyesalkan inefisiensi timnya setelah dipermalukan tim tamu Granada dengan skor tipis 1–2 dalam pertandingan pekan ke-33 La Liga Spanyol di Camp Nou.
Lionel Messi, yang membuka skor pada menit ke-23, gagal memaksimalkan kesempatan emas untuk membuat skor menjadi 2–0 sebelum gol Darwin Machis dan Jorge Molina membalikkan keadaan pada babak kedua. Kekalahan itu merupakan yang kedua bagi Barca dalam 23 pertandingan terakhir.
"Kami kehilangan fokus kami di babak kedua dan melakukan kesalahan di belakang," kata Koeman kepada Movistar yang dikutip Reuters.
"Kami harus menerima kenyataan bahwa kami kalah, itulah kenyataannya. Kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, tetapi itulah adanya. Kami memiliki lima pertandingan lagi dan masing-masing tim [dalam perburuan gelar] akan mengalami kesulitan untuk maju."
"Kami sekarang perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan hari Minggu [ke Valencia]. Kami masih dalam persaingan dan memiliki peluang. Kami harus menerima ini, melanjutkan dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," tambah Koeman.
"Kami mencoba, tetapi tidak mampu membuat banyak peluang ketika mereka mencetak gol. Mereka bertahan dengan baik dan kami tidak bisa menciptakan peluang," tutur pelatih berkebangsaan Belanda itu
Baca Juga
Hari Koeman semakin buruk setelah ia diusir oleh wasit Pablo Gonzalez Fuertes setelah gol penyeimbang Machis pada menit ke-63 dan tidak dapat mendampingi timnya saat bertandang ke eks klub asuhannya, Valencia pada 3 Mei.
"Saya tidak mengerti mengapa wasit mengusir saya. Dia mengatakan itu karena tidak menghormati ofisial keempat. Saya ingin tahu apa yang seharusnya saya katakan. Dia [ofisial keempat] yang kasar terhadap saya. Bila mereka memasukkan sesuatu yang belum saya katakan dalam laporan wasit, saya harus melakukan sesuatu," paparnya.