Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiki-taka Tak Lagi Relevan, Ronald Koeman Kritik Barcelona yang Gagal Move On

Pelatih asal Belanda, Ronald Koeman, melayangkan kritikan untuk Barcelona yang menurutnya masih mendewakan tiki-taka.
Barcelona / Reuters
Barcelona / Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih asal Belanda, Ronald Koeman, melayangkan kritikan untuk Barcelona yang menurutnya masih mendewakan tiki-taka.

Ronald Koeman merupakan pelatih Barcelona pada 2020-2021, sebelum posisinya digantikan oleh Xavi Hernandez hingga saat ini.

Kiprah Ronald Koeman di Barcelona terbilang kurang baik. Meski mampu membawa Blaugrana menjuarai Copa del Rey, namun secara permainan Koeman banyak mendapat kritik.

Setelah 242 hari dipecat Barcelona, Ronald Koeman angkat suara terkait penampilan mantan tim asuhannya itu.

Menurut eks pemain timnas Belanda tersebut, Barcelona masih selalu mendewakan taktik tiki-taka yang sudah usang.

"Saya mendukung dominasi permainan. Jika Anda bermain dengan 3 bek tengah dan 5 bek, Anda tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah sistem pertahanan," kata Ronald Koeman.

"Dengan sistem ini selama 3 atau 4 bulan kami memainkan game terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Contoh paling jelas adalah final melawan Athletic Bilbao. Barca hidup dari masa lalu, dari 4-3-3, dari tiki-taka," ucap dia.

Koeman berpendapat bahwa tiki-taka sudah ketinggalan zaman jika diterapkan saat ini.

Eks pelatih Everton itu menilai Barcelona terjebak kejayaan masa lalu pada era tiki-taka yang dibawa Pep Guardiola dan Luis Enrique.

"Sepak bola telah berubah. Sekarang lebih cepat, lebih fisik. Anda tidak bisa hidup di masa lalu," kata Koeman.

Kini Ronald Koeman masih menjalani rehat selepas menangani Barcelona. Pelatih 59 tahun itu akan turun gunung membesut timnas Belanda usai Piala Dunia 2022 di Qatar.

Koeman telah diumumkan sebagai pelatih Tim Oranye untuk periode 2023-2026 menggantikan Louis van Gaal.

"Karena saya tidak berlatih, saya mendedikasikan diri saya untuk bepergian dan lebih menikmati keluarga saya. Ini adalah kehidupan yang jauh lebih santai daripada ketika saya menjadi pelatih," tutur Koeman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper