Bisnis.com, JAKARTA - Penyerang Liverpool, Sadio Mane mengaku bahwa timnya kini sudah tidak lagi mengejar gelar Liga Premier Inggris karena selisih poin antara The Reds dan pemuncak klasemen Manchester City terlalu besar.
Mane adalah salah satu pemain kunci saat Liverpool meraih gelar liga pertama mereka dalam 30 tahun terakhir pada musim 2020-21, tetapi krisis cedera dan performa buruk telah membuat klub turun ke urutan keenam dalam klasemen sementara musim ini.
Pemain tim nasional (timnas) Senegal itu menegaskan bahwa ia dan rekan satu timnya tidak akan menyerah dan terus memberikan segalanya di setiap pertandingan tersisa, tetapi mengakui bahwa kecil kemungkinan Liverpool untul mempertahankan gelar Liga Premier Inggris.
“Pertama-tama, sebelum akhir musim saya pikir, bukan hanya saya, tetapi setiap pemain di skuat memiliki target. Itu sama untuk klub,” kata Mane dalam sebuah wawancara dengan ESPN, yang dikutip Goal pada Rabu.
“Target kami dari awal adalah (memenangkan) Liga Champions, Liga Premier Inggris dan juga pertandingan piala. Dan sekarang saya dapat mengatakan bahwa liga Inggris sudah berakhir… jaraknya terlalu jauh."
“Di kepala kami, kepercayaan diri kami, selalu 'tidak pernah menyerah', dan kami tidak akan menyerah, tetapi yang pasti, Manchester (City) adalah tim yang bagus dan mereka melesat.”
Baca Juga
“Melampaui empat besar sekarang adalah target utama kami. Namun, Liga Champions juga target utama kami. Untuk memenangkannya, bukan menjadi yang kedua, tetapi itu tidak akan mudah,” lanjut pemain berusia 28 tahun itu.
“Anda akan menghadapi tim terbaik di Eropa, tetapi kami di sini untuk mengalahkan yang terbaik di dunia. Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk maju dan memenangkan Liga Champions. ”
Setelah kalah empat dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk kekalahan penting di kandang dari rival sekota Everton, Liverpool selanjutnya menghadapi Sheffield United pada Senin (01/3) di liga Inggris sebelum menjamu Chelsea pada Jumat (05/3).