Bisnis.com, JAKARTA – Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic terancam menerima skorsing dalam waktu lama jika terbukti bersalah melakukan pelecehan rasis terhadap Romelu Lukaku ketika keduanya berselisih dalam derby Milan versus Inter di Coppa Italia pada pada Rabu (27/1/2021) dini hari WIB.
Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Italia (Federazione Italiana Giuoco Calcio/FIGC) memberikan larangan satu pertandingan di Coppa, tetapi keputusan itu sebenarnya berlaku otomatis saja, bukan spesifik mengacu pada insiden tersebut, karena Ibrahimovic dikeluarkan dari lapangan akibat menerima kartu kuning kedua dan Lukaku kena kartu kuning di laga sebelumnya.
FIGC sekarang membuka penyelidikan atas insiden tersebut untuk melihat apakah tindakan lebih lanjut diperlukan dan akan melihat rekaman video serta laporan wasit.
Dengan pertanduingan digelar tanpa penontoh hingga suasana hening, mikrofon dapat menangkap siapa mengatakan apa dengan lebih jelas.
Menurut surat kabar La Stampa yang dikutip Football Italia pada Sabtu (30/1/2021), Ibrahimovic tercancam skorsing yang lebih serius—hingga 10 pertandingan—jika terbukti bersalah melakukan penghinaan rasial.
Frasa yang dipermasalahkan adalah ‘lakukan voodoo Anda ****’, tetapi Ibra dan Milan akan berpendapat bahwa itu merujuk pada cerita tertentu dan bukan stereotip rasis umum.
Baca Juga
Adapun bagian lain dari frase yang digunakan Ibrahimovic, 'little donkey', itu hanyalah istilah Inggris yang umum digunakan untuk pemain yang memiliki tingkat keahlian rendah.
Ibrahimovic dilaporkan mengejek Lukaku karena sentuhan pertamanya yang buruk ketika mereka menjadi rekan satu tim di Manchester United.
Kalau larangan lanjutan itu akhirnya diputuskan, itu hanya berlaku untuk Coppa Italia dan bukan Serie A Italia. Dengan demikian, Milan tak perlu cemas akan kehilangan kekuatan dalam berburu Scudetto musim ini dengan mereka saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan 2 poin dari Inter di slot kedua.