Bisnis.com, JAKARTA – Pencapaian Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona tidak berjalan dengan baik. Timnya hanya memiliki 8 poin dari delapan pertandingan liga terakhir mereka dan kalah 0–3 dari Juventus di Liga Champions Eropa pertengahan pekan ini.
Blaugrana lolos ke babak 16 besar Liga Champions, tetapi performa domestik La Liga mereka mencatatklan hasil tak elok dengan kalah empat kali dan menang hanya dua kali dari delapan pertandingan terakhir, membuat klub Katalan mendekam di posisi kesembilan di klasemen sementara.
David Albeida, mantan kapten Valencia, mencuit bahwa 6 tahun lalu bahwa dia ingin melihat Koeman mengelola raksasa Katalan, karena itu akan merusak klub dan membuat La Liga "lebih setara."
Bos Belanda Koeman sempat bertugas di Mestalla, markas Valencia, pada musim 2007–2008, tetapi hanya bertahan 5 bulan, dengan David Albelda turun ke media sosial pada 2014 untuk mengejek sang pelatih, yang perhatian terhadap kinerjanya sekarang mendominasi berita Barcelona.
Tweet Albelda berbunyi: “Hari ini saya melihat orang-orang membicarakan Koeman. Mudah-mudahan suatu hari dia melatih Barcelona sehingga liga akan lebih setara. ”
Sebelumnya kapten Real Betis Joaquin, mantan pemain lain di Valencia di bawah Koeman, mengatakan dia tidak ingin bersama Koeman lagi, bahkan kalau pun mantan pelatih Timnas Belanda hanya sebagai kitman atau staf yang mengurus bagian perlengkapan.
Baca Juga
Meskipun membimbing Valencia meraih gelar Copa del Rey dalam satu musim di klub, Koeman hanya memenangkan 11 dari 34 pertandingannya di pucuk pimpinan dan dia dipecat dari posisinya dengan skuadnya yang disusun dengan pemain mahal mendekam di tempat ke-15 di La Liga.
Barca akan menjamu Levante pada matchday ke-13. Tamu ada di posisi ke-17 atau hanya satu setrip dari zona degradasi, tetapi memiliki bekal bagus terakhir melumat Getafe 3–0 dan tak terkalahkan dalam enam laga terakhir dengan hasil unik yaitu seri 1–1 beruntun dalam lima laga sebelum menang atas Getafe. Jadi, Barca tetap harus waspada. Potensi seri di Camp Nou bisa terealisasi.