Bisnis.com, JAKARTA - Klub Liga Spanyol Valencia mempertimbangkan menempuh langkah hukum terhadap film "Vini Jr" yang telah tayang di Netflix.
Film "Vini Jr" telah tayang di platform pemutaran film, Netflix, sejak Jumat (16/5/2025).
Film yang diproduksi perusahaan asal Brasil, Conspiracao, menceritakan perjalanan karier pemain Real Madrid, Vinicius Junior.
Dalam sebuah adegan film tersebut, ada scene yang menggambarkan momen Vinicius Junior ketika bertandang ke Mestalla, markas Valencia, pada 21 Mei 2023.
Seusai laga itu Vinicius Junior mengungkapkan ke publik bahwa dirinya mendapat pelecehan bernada rasialis dari suporter Valencia.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Valencia itu sempat dihentikan karena pelecehan yang dialamatkan kepada Vinicius Junior.
Baca Juga
Adegan film itu pun membuat Valencia meradang. Klub menyebut film itu memuat kebohongan dan menyebarkan kebencian kepada suporter.
"Mengingat ketidakadilan dan kebohongan yang dilakukan terhadap penggemar Valencia CF, Klub menuntut secara tertulis perbaikan segera dari perusahaan produksi film dokumenter tersebut mengenai apa yang terjadi di Mestalla, yang tidak sesuai dengan kenyataan," tulis Valencia dalam pernyataan resmi, Senin (19/5/2025).
Klub beralias Los Che itu pun mempertimbangkan membawa kasus ini menjadi persoalan yang serius.
Valencia mengeklaim hal itu dilakukan untuk melindungi dan menghormati fans setia mereka.
"Kebenaran dan rasa hormat terhadap penggemar kami harus diutamakan. Valencia CF berhak mengambil tindakan hukum #RESPECT," tulis Valencia.
Valencia memprotes adegan di dalam Stadion Mestalla yang menyorot kerumunan suporter.
Dalam scene tersebut dijelaskan bahwa para suporter meneriakkan kata "mono" yang berarti monyet dalam bahasa Spanyol.
Valencia mengeklaim mayoritas suporter hanya meneriakkan kata "tonto" yang dalam bahasa Spanyol berarti bodoh.
Akibat insiden itu Valencia dijatuhi denda 45 ribu euro atau sekitar Rp722 juta oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Tiga suporter Valencia juga mendapat hukuman penjara selama 8 bulan karena memberikan ujaran rasis kepada Vinicius.