Bisnis.com, JAKARTA – Klub Italia Catania secara resmi mengumumkan kepergian pelatih Cristiano Lucarelli, yang telah dikaitkan dengan Watford dan Ternana.
Catania mengakhiri musim keenam di Serie C dan memenangkan satu tempat di play-off promosi, tetapi hasil imbang 1–1 melawan Ternana adalah yang terakhir Lucarelli bertanggung jawab atas Rossazzurri.
Klub Serie C itu berada di ambang kebangkrutan dan secara resmi mengumumkan kepergian Lucarelli pada Rabu (29/7/2020).
Catania juga memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan asisten pelatih Richard Vanigli dan pelatih teknis Alessandro Conticchio.
"Terima kasih kepada tiga profesional, terima kasih atas kerja yang dilakukan, dan harapan tulus untuk keberuntungan mereka," demikian pernyataan resmi Catania.
Wartawan Sky Sport Italia Gianluca di Marzio seperti dikutip Football Italia mengemukakan bahwa Ternana berusaha untuk mendapatkan jasa Lucarelli.
Baca Juga
Namun, langkah itu mendapatkan saingan karena Lucarelli memiliki opsi untuk bergabung dengan Watford sebagai direktur olahraga di klub yang baru terdegradasi dari Liga Primer Inggris ke Championship dan baru memecat Nigel Pearson sebagai pelatih kepala.
Lucarelli memiliki enam caps bersama Timnas Italia senior dan sebagai striker dia mencetak tiga gol untuk negaranya.
Dia menghabiskan bagian terlamanya sebagai striker bersama Livorno, yang sekarang berkompetisi di Serie B, serta sempat memperkuat sejumlah klub di negaranya antara lain Napoli, Atalanta, Lecce, Torino, Parma, Perugia, dan Padova.
Lucarelli, kelahiran Livorno 44 tahun lalu, juga sempat merumput bersama klub papan atas Ukraina Shakhtar Donetsk dan klub La Liga Spanyol Valencia.
Sebagai pelatih, selain bersama Catania, dia pernah menukangi dua klub tempatnya pernah bermain yakni Perugia dan Livorno. Sebelum menangani Catania sejak tahun lalu, dia pernah pula melatih tim ini pada 2017–2018.