Bisnis.com, JAKARTA - Klub Kolombia Santa Fe mengantungi modal penting ketika bermain imbang tanpa gol kontra tuan rumah Huracan dalam pertandingan final leg pertama Copa Sudamericana di Stadion Tomas Adolfo Duco di Buenos Aires, Argentina, pada Kamis (3/12/2015).
Di bawah tekanan tuan rumah Huracan yang mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola hampir mencapai 60 persen, Santa Fe mampu mempertahankan gawangnya tetap perawan hingga laga 2 x 45 menit berakhir.
Hasil imbang ini merupakan keuntungan bagi Santa Fe, yang dalam pertandingan leg kedua gantian akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Nemesio Camacho El Campin di Bogota, Kolombia, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis pekan depan, 10 Desember 2015.
Kemenangan dengan selisih satu gol saja bagi Santa Fe akan membuat klub tersebut menjuarai Copa Sudamericana, yang dibesut oleh pelatih berkebangsaan Uruguay Gerardo Pelusso, akan menjadi juara.
Tetapi, apabila hasil dalam pertandingan leg kedua imbang dengan tercipta gol, misalnya 1-1, 2-2 dan seterusnya, maka Huracan, yang diasuh mantan pemain belakangnya sendiri Eduardo Dominguez, yang akan tampil sebagai juara.
Copa Sudamericana merupakan turnamen antarklub negara-negara Amerika Selatan level kedua setelah Copa Libertadores. Juara bertahan turnamen ini ialah klub Argentina River Plate, yang kalah di semifinal dari Huracan.