Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Palmeiras Juara Copa Libertadores, Gol Menit ke-9 Injury Time vs Santos

Palmeiras untuk kedua kalinya berhasil tampil sebagai juara Copa Libertadores sepanjang sejarah setelah menaklukkan sesama klub Brasil Santos di final dengan satu-satunya gol terjadi pada menit ke-9 injury time babak kedua dari total injury time 13 menit.
Klub Brasil Palmeiras tampil sebagai juara Copa Libertadores edisi 2020./Twitter@CONMEBOL
Klub Brasil Palmeiras tampil sebagai juara Copa Libertadores edisi 2020./Twitter@CONMEBOL

Bisnis.com, JAKARTA – Palmeiras tampil sebagai juara Copa Libertadores untuk kedua kalinya sepanjang sejarah setelah menaklukkan Santos, sesama tim yang bermarkas di Sao Paulo, Brasil, dengan skor tipis 1–0.

Di final edisi 2020—tertunda akibat pandemi corona—di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, satu-satunya gol kemenangan Palmeiras terjadi ketika injury time babak kedua berjalan 9 menit. Secara keseluruhan injury time berlangsung sampai 13 menit akibat banyaknya insiden sepanjang pertandingan meski tidak berujung kericuhan.

Secara keseluruhan, wasit Patricio Loustou dari Argentina harus mengeluarkan delapan kartu kuning, empat untuk setiap tim, dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (31/1/2021) pagi WIB itu.

Breno Lopes, yang baru masuk lapangan permainan pada menit ke-85 untuk menggantikan Gabriel Menino, akhirnya berhasil menjebol gawang Santos yang dikawal John Victor Furtado untuk memberi kemenangan bagi tim asuhan pelatih asal Portugal Abel Ferreira.

Dengan menjadi juara, Palmeiras berhak mendapatkan hadiah sekitar 16 juta pound sterling dari total 122 juta pound nilai hadiah untuk seluruh kontestan Copa Libertadores edisi 2020 ini.

Palmeiras pernah menjadi juara Copa Libertadores—kompetisi antarklub di bawah naungan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol)—pada edisi 1999, di final menaklukkan klub Kolombia Deportivo Cali.

Selain dua kali menjadi juara, Palmeiras tiga kali finis sebagai runner-up yakni pada edisi 1961 saat di final kalah dari Penarol (Uruguay), 1968 di final dikalahkan Estudiantes (Argentina), dan 2000 di final dikalahkan Boca Juniors (Argentina).

Sementara itu, kekalahan ini membuat Santos—yang ditangani Alexi Stival alias Cuca—gagal meraih trofi Copa Libertadores keempatnya. Mereka tiga kali juara yaitu pada edisi 1962 (mengalahkan Penarol di final) dan 1963 (versus Boca Juniors) ketika masih diperkuat Pele, serta edisi 2011 juga mengalahkan Penarol di final.

Juara terbanyak Copa Libertadores sejauh ini adalah Independiente (Argentina) 7 kali, diikuti Boca Juniors 6, Penarol 5, Estudiantes dan River Plate (Argentina) 4, serta Olimpia (Paraguay), Nacional Montevideo (Uruguay), Sao Paulo, Gremio Santos (Brasil) masing-masing 3 kali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper