Bisnis.com, JAKARTA – Brasil, negara juara lima kali Piala Dunia, menjadi yang pertama menggulirkan kembali kompetisi sepak bola di Amerika Selatan pada saat pandemi virus corona jenis Covid-19 masih deras melanda.
Otoritas sepak bola setempat telau mulai menggulirkan kembali rangkaian pertandingan turnamen di negara bagian Rio de Janeiro walaupun muncul berbagai pihak yang menyuarakan bahwa langkah itu terlalu dini.
Pemegang gelar Copa Libertadores Flamengo mengalahkan Bangu 3 – 0 di Stadion Maracana dalam pertandingan tanpa penonton yang digelar hanya beberapa meter dari rumah sakit lapangan yang didirikan untuk merawat pasien Covid-19, demikian diwartakan AFP yang dikutip Antara pada Jumat (19/6/2020).
Wali Kota Rio Marcelo Crivella, yang mengizinkan turnamen dilanjutkan, mengatakan Presiden Jair Bolsonaro, yang mengkritik tajam tindakan karantina virus corona, akan menghadiri pertandingan. Namun, ternyata pemimpin sayap kanan itu tidak datang.
Kejuaraan Rio adalah kompetisi sepak bola profesional pertama yang dilanjutkan di Amerika Selatan, tempat virus corona baru masih menyebar secara merajalela.
Dengan hampir 48.000 orang meninggal oleh virus tersebut sejauh ini, Brasil mempunyai angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat dan jumlah kasusnya terus meningkat tajam.
Klub-klub papan atas Brasil, termasuk Botafogo dan Fluminense, menolak restart tersebut, dengan alasan terlalu cepat.
Suporter dari dua klub tersebut, termasuk Flamengo, Bangu, dan yang lainnya, memprotes di luar stadion sebelum pertandingan, mengatakan bahwa pihak berwenang menempatkan nyawa dalam bahaya.
Pemain diperiksa suhunya saat tiba di stadion, sementara reporter dan fotografer yang meliput pertandingan tersebut harus melewati terowongan disinfeksi.
Pertandingan tersebut dibuka dengan mengheningkan cipta bagi korban Covid-19, termasuk terapis pijat milik Flamengo, Jorginho, yang meninggal bulan lalu.
Kejuaraan nasional Brasil seharusnya dimulai pada Mei, tetapi masih ditangguhkan tanpa batas waktu.
Liga nasional pertama yang akan dimulai lagi di Amerika Selatan adalah di Paraguay pada 17 Juli.