Bisnis.com, JAKARTA - Presiden sementara tim sepak bola Brasil yang tertimpa bencana pesawat di Kolombia, Chapecoense, Ivan Tozzo, memastikan pada Minggu WIB (4/12/2016) Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) akan mengumumkan klub itu sebagai juara Copa Sudamericana 2016.
Trofi ini akan diberikan secara anumerta kepada klub Brasil itu setelah pesawat yang membawa tim ini jatuh selagi dalam perjalanan menuju final Copa Sudamericana Selasa WIB lalu (29/11/2016) dengan merenggut 71 nyawa, termasuk 19 nyawa pemain Chapecoense.
Berbicara setelah upacara penghormatan di Chapeco pada Minggu WIB, Tozzo menyatakan gelar juara lengkap beserta uang hadiahnya, akan diberikan oleh Conmebol kepada klub Brasil itu.
"Conmebol telah memastikan akan menobatkan Chapecoense sebagai juara Copa Sudamericana," kata Tozzo sebagaimana dilansir ESPN.
"Kami mendapatkan dukungan dari semua federasi. CBF (Konfederasi Sepak Bola Brasil), Conmebol, FIFA, dan khususnya warga Chapeco. Saat ini kami mulai membangun kembali tim ini. Rakyat ingin sepak bola, rakyat cinta sepak bola di Chapeco."
Dia melanjutkan, "oleh karena itu, kami harus meneruskan ini. Mari bicara dan bekerja baik, mari singkirkan debu dan membangun kembhali tim ini untuk tahun depan."
Atletico Nacional, yang menjadi lawan Chapecoense pada final dua leg turnamen ini, mendukung gelar juara diberikan kepada klub Brasil hanya dalam hitungan jam setelah musibah itu terjadi.
"Atletico Nacional mengimbau Conmebol untuk menganugerahkan trofi Copa Sudamericana kepada Chapecoense sebagai penghormatan untuk kehilangan besar mereka dan penghormatan anumerta kepada para korban kecelakaan tragis yang diratapi olahraga kita," kata Atletico Nacional.
"Bagi kami, dan selamanya, Chapecoense semestinya menjadi juara Copa Sudamericana untuk 2016," lanjut pernyataan klub Kolombia yang juga juara Copa Libertadores 1989 dan 2016 itu.
Copa Sudamerica adalah turnamen antarklub Amerika Selatan level kedua setelah Copa Libertadores.