Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan ribu fans klub Kolombia Atletico Nacional de Medellin pada Kamis pagi WIB (1/12/2016) berkumpul di markas mereka, Stadion Anatasio Girardot di Kota Medellin, untuk memberi penghormatan kepada para pemain klub Brasil Chapecoense yang tewas akibat kecelakaan pesawat.
Sedikitnya 19 pemain Associacao Chapecoense berikut staf pelatih dan ofisial serta 21 wartawan Brasil yang akan meliput pertandingan klub tersebut tewas akibat pesawat British Aerospace yang dioperasi maskapai Bolivia LaMia Airlines jatuh menjelang mendarat di Medellin, Kolombia, pada Selasa (29/11/2016).
Kedatangan tim yang bermarkas di Chapeco, Santa Catarina, Brasil, itu dimaksudkan untuk menjalani pertandingan final leg pertama Copa Sudamericana, turnamen antarklub Amerika Selatan, melawan Atletico Nacional de Medellin.
Sedianya pertandingan leg pertama di Medellin berlangsung pada Kamis pagi ini mulai pk. 07:00 WIB. Fans klub tuan rumah Nacional akhirnya tetap datang ke Stadion Anatasio Girardot, namun mereka bukan lagi untuk mendukung tim kesayangan mereka, melainkan justru untuk mendukung dan memberi penghormatan kepada segenap skuat tim lawan yang telah tiada.
Masih ada tiga pemain Chapecoense yang selamat dari kecelakaan pesawat yang termasuk tragedi besar dalam dunia sepak bola itu. Mereka tengah dirawat di rumah sakit di Kolombia. Kecelakaan ini mengulang sejumlah tragedi serupa sebagaimana yang pernah terjadi dalam beberapa kecelakaan sebelumnya termasuk yang menghabiskan kekuatan klub Torino, Manchester United, dan Timnas Zambia pada masa lalu.
Manajemen Atletico Nacional de Medellin telah meminta Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) untuk memberikan gelar juara Copa Sudamericana tahun ini kepada Chapecoense. Namun, sejauh ini, Conmebol belum memutuskan hal itu apakah benar-benar akan diberikan kepada Chapecoense atau kedua tim menjadi juara bersama.