BISNIS.COM,BANDUNG -- Tuan rumah Persib Bandung mengalahkan Gresik United 3-1 (1-0) pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2013 di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Sabtu (30/3).
Gol kemenangan Maung Bandung dicetak oleh Kenji Adachihara menit 17, M Ridwan menit ke 48 babak kedua dan Sergio van Dijk menit ke-83. Gol balasan GU dicetak Ahmad Sembiring menit ke-53.
Kemenangan itu cukup strategi bagi Persib Bandung untuk tetap berpeluang menembus papan atas. Persib saat ini mengumpulkan nilai 18 hasil lima kali menang dan tiga kali seri dan tiga kali kalah.
Permainan kedua tim berlangsung menarik, pasalnya mempertemukan para bekas pemain yang musim lalu berlaga di satu tim yakni Persiba yakni Matsunaga Shohei, Aldo Bareto, Chiena, Kenji, I Made Wirawan serta Siswanto eks Persib di dua kubu.
Namun kemenangan Persib, harus dibayar mahal setelah kiper I Made Wirawan harus ditandu keluar lapangan karena cedera setelah berbenturan dengan striker Gresik United Rizky menit ke-72. Wirawan sempat tak bergerak beberapa saat dan harus mendapatkan oksigen dari tim medis. Wirawan digantikan kiper pengganti Sahar Ginanjar.
Suasana sempat menegangkan, ketika beberapa pemain Persib dan Gresik United mencoba memberikan pertolongan dan menyadarkan kiper asal Bali itu. Suasana kembali mencair setelah pemain Persib memberikan isyarat bahwa kiper itu kembali siuman dan terlihat gerakan tangannya.
Manajer Persib H Umuh Muhtar bahkan turun langsung melihat kondisi terakhir kiper andalannya dan mendampinginya saat ditandu meninggalkan lapangan.
Insiden yang dialami kiper I Made Wirawan cukup mempengaruhi pemain Persib yang mendapat tekanan dari Gresik United.
Disaksikan sekitar 25 ribu pendukung fanatiknya, tim Maung Bandung yang dimotori Sergio van Dijk langsung menggebrak gawang Gresik yang dikawal Hery Prasetya. Menit pertama striker Kenji Adachihara nyaris membobol gawang GU namun tembakannya membentur mistar atas gawang.
Tekanan demi tekanan dilakukan oleh tim Persib pada pertandingan yang dipimpin wasit Suharto itu melalui kombinasi kerjasama Supardi. M Ridwan dan van Dijk yang cukup merepotkan pertahanan tim asuhan karteker pelatih Khusaeri itu.
Perseb punya kesempatan mencetak lebih satu gol pada babak pertama, setelah tembakan Kenji kembali membentur gawang Gresik menit ke-32.
Sebaliknya, Gresik United yang dibesut pelatih carteker Khusaeri tidak memperlihatkan masalah internal berpengaruh pada permainan, sebaliknya Gustavo Chiena dan Aldo Bareto memainkan permainan serangan balik yang cukup membahayakan dan memaksa bek Herman Abanda dan kiper I Made Wirawan jatuh bangun mengamankan sektor pertahanan Maung Bandung.
Memasuki babak kedua, Persib kembali menggebrak dan hasilnya membuahkan gol kedua. Kenji yang lepas dari hadang Park Choi Yung menusuk ke tengah, umpan silang disambar tembakan M Ridwan menit ke-48 sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-0.
Kedua tim mempertahankan tempo permainan, namun GU kehilangan pemain muda David yang terpaksa diganti pemain cadangan karena cedera.
Namun kerapuhan lini belakang Persib membuka peluang GU yang berhasil meraih gol melalui Ahmad Sembiring Usman menit ke-53 dari bola mati.
Herman Dzumafo dimasukan pelatih Persib menggantikan Kenji Adachihara yang tampil cukup agresif dengan satu gol dan satu assis.
Dalam kondisi tertekan, striker naturalisasi Sergio van Dijk menunjukan kapasitasnya sebagai pemain depan. Dengan ketenangan dan penetrasinyanya yang fokus mencetak gol ketiga Persib pada menit ke-83. Hingga pluit panjang dibunyikan kedudukan tetap 1-3 untuk kemenangan Persib.
Pertandingan yang dipimpin wasit Suharto, diwarnai hujan kartu kuning yang diberikan kepada Hery Prasetya,Sasa Zeusevic, Chiena, Park Choel Yung (GU) Sergio van Dijk, Abanda Herman (Persib). (Antara)
Susunan pemain
Persib: I Made Wirawan (kiper), Atep, Toni Sucipto, Abanda Herman, Hariono, Naser Al Sebay, Supardi, M Ridwan/ Asri Akbar, Firman Utina, Sergio van Dijk, Kenji Adachihara/ Herman Dzumafo.
Gresik United : Hery Prasetya (kiper), David, Ahmad Sembiring, Park Choel Yung, K Munip, Habib, Sasa Zeusevic, Gustavo Chiena/ Rizky, Matsunaga, Aldo Bareto, Siswanto/ Indra Setiawan.