Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi kecewa berat tim asuhannya ditaklukkan oleh Juventus pada pekan ke-25 Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, Senin dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Inzaghi mengungkapkan bahwa ini merupakan kekalahan yang pahit, meskipun anak-anak asuhnya sudah menunjukkan determinasi dan kualitas.
"Ini terasa pahit, kami kecewa tapi anak-anak tampil berani dengan menunjukkan determinasi dan kualitas teknis. Saya tidak punya alasan untuk menyalahkan para pemain," ungkap Inzaghi.
Meski enggan menyalahkan anak-anak asuhnya, Inzaghi menilai para pemain Inter Milan tidak bisa memaksimalkan banyak peluang yang mereka dapatkan pada babak pertama.
"Kami harus bekerja lebih keras lagi, karena apa yang kami lakukan tidaklah cukup. Di babak kedua, kami tahu bahwa Juventus akan berkembang, kami tidak selancar di babak pertama, lalu kami kebobolan," jelas Inzaghi.
"Di babak kedua, pendekatan kami tidak begitu bagus, tapi kami memperbaiki diri setelah 15 menit pertama babak tersebut, perubahan membantu kami mengubah momentum," ujarnya menambahkan.
Baca Juga
Mantan pelatih Lazio itu melanjutkan, jika penampilan kontra Juventus sangat jauh berbeda ketika mereka mampu mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1 pekan lalu.
Meski mengakui kekalahan ini terasa menyakitkan, Inzaghi memastikan timya akan berupaya untuk bangkit dan bekerja keras dibanding sebelumnya.
"Kami layak mendapatkan hasil lebih, kami sangat peduli dengan pertandingan ini namun masih banyak lagi yang tersisa, kami harus tampil lebih baik lagi," ujar Inzaghi.
Walau menelan kekalahan, Inter Milan masih menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan 54 poin dari 25 pertandingan, terpaut dua poin dari Napoli di posisi pertama.