Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Manchester United Ruben Amorim menyebut kelolosan timnya ke 16 besar Liga Europa 2024-2025 adalah berkah bagi The Red Devils.
Manchester United memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2024-2025 usai menang 2-atas FCSB pada Jumat (31/1/2025) dini hari WIB.
Kemenangan itu membawa Manchester United mengoleksi 18 poin dan menduduki posisi ketiga di klasemen akhir league phase Liga Europa 2024-2025.
Sesuai regulasi, tim peringkat 1-8 fase liga berhak lolos otomatis ke babak 16 besar. Hal itu juga berlaku untuk Manchester United.
"Ini merupakan hal besar bagi kami. Kegembiraan karena meraih kemenangan, perasaan meraih kemenangan, tetapi kami akan memiliki waktu (luang) dua pekan untuk mengerjakan ide kami dan mempersiapkan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," ucap Ruben Amorim dilansir dari laman resmi Manchester United, Jumat.
Menurut Amorim, kelolosan Setan Merah ke babak 16 besar adalah hal yang patut disyukuri.
Baca Juga
Meski begitu, hal terpenting saat ini bagi Amorim adalah pemulihan kondisi para pemain Manchester United.
"Pada Minggu (2/2/2025), kami akan memainkan pertandingan di depan para penggemar dan kami harus siap untuk itu," ucap dia.
Kontras dengan Liga Europa, posisi Manchester United justru terpuruk di Liga Inggris dengan menempati peringkat ke-12 klasemen.
Namun Manchester United dalam tren positif setelah memetik 3 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Amorim pun menyebut tren positif ini berdampak baik bagi kondisi skuad Manchester United.
"Hal itu benar-benar penting. Anda dapat merasakan bahwa suasana ruang ganti saat ini lebih rileks, tetapi rileks dalam pengertian positif karena kami tahu bahwa semua dapat berubah pada Minggu, tetapi Anda merasakan ini adalah lingkungan yang berbeda," ujar pelatih asal Portugal itu.
Pada Minggu mendatang, Manchester United akan menjamu Crystal Palace di Stadion Old Trafford.
Menjelang pertandingan kontra Crystal Palace yang hanya berjarak satu peringkat dari mereka di tabel klasemen, Amorim mempersiapkan timnya semaksimal mungkin.
Salah satu cara yang diterapkan adalah dengan sedikit menunda kepulangan ke Manchester agar pemain beristirahat.
"Kami bisa saja pulang dan tidak tidur dan makan dengan baik. Maka kami sekarang akan tidur, beberapa orang akan menggunakan kereta api, kami perlu memulihkan diri. Kami tiba (kembali di Manchester) pada (Jumat) malam, beberapa pemain mungkin sedikit kesal, tetapi ini adalah hal yang baik dan kami akan mempersiapkan diri untuk Minggu," tutur Amorim.